🦎 Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Seni Budaya

HariTanggal Pengamatan 6 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Karya Unsur-unsur rupa yang menonjol 1 Objek yang tampak Bagian objek yang paling menarik Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak Bagian objek yang paling menarik Unsur-unsur rupa yang menonjol 3 Objek yang tampak

Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Jelaskan pengertian jenis karya seni rupa tiga dimensi 2. Jelaskan pengertian simbol dalam karya seni rupa 3. Berikan contoh dan penjelasan unsur rupa yang menjadi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi. 4. Apa yang dimaksud dengan nilai estetis memiliki sifat objektif dan subjektif? Sumber Gambar Patung pemain biola setinggi 36 kaki karya pematung David Adickes terletak di Louisiana Street, di depan gedung Teater Lyric Houston Texas. Contoh 2. Test pemahaman apresiasi karya seni rupa tiga dimensi. Mintalah pada siswa untuk mengamati beberapa gambar karya seni rupa tiga dimensi yang terdapat dalam bab 2 semester 1 buku siswa gambar 1 sampai 10. Kemudian ajak mereka untuk mengidentiikasi aspek-aspek kerupaan dan makna simbolik yang terdapat dalam karya tersebut. 1 Sumber Wayang golek Fungsi Pakai/terapan Ekspresi/hias Keterangan berilah keterangan yang dapat diidentiikasi berdasarkan pengamatan ____________________ ____________________ ____________________ Berdasarkan hasil pengamatan siswa mintalah mereka untuk mengelompokkan dan mengisi tabel di bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa tiga dimensi yang diamati No Jenis Karya Unsur-unsur Rupa Makna Simbolik Wayang golek ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… 10 Sumber Selanjutnya mintalah pada siswa untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dalam kelompok kemudian secara individu memberikan tanggapan hasil diskusi dengan menggunakan contoh format di bawah ini. Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Diskusi Hasil Pengamatan Karya 1 1 Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak 3 Bagian objek yang paling menarik 4 Makna simbolik 5 Nilai Estetis Karya 2 1 Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak 3 Bagian objek yang paling menarik 4 Makna simbolik Apabila dalam tugas sebelumnya, guru menggunakan contoh gambar yang terdapat dalam buku siswa, maka untuk tugas selanjutnya guru meminta siswa untuk mengumpulkan sendiri gambar/foto karya-karya seni rupa tiga dimensi. Mintalah mereka untuk mengumpulkan gambar reproduksi karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai sumber media cetak maupun elektronik. Kemudian buat analisis sederhana berkaitan dengan nama perupa jika ada, jenis karya, medium, teknik, bahan, unsur isik dan non isik, objek dan simbol pada karya-karya tersebut. Buatlah dalam bentuk format analisis sederhana seperti contoh berikut ini. Penugasan Deskripsi nama perupa, judul karya, ukuran, bahan, teknik, alat, objek, unsur isik dan non isik, makna simbolik dan sebagainya. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. Sumber Satu hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan penilaian adalah keterbukaan terhadap berbagai alternatif jawaban. Siswa dapat memberikan berbagai jawaban yang menurut guru tidak lazim sekalipun tetapi tetap harus diapresiasi sepanjang siswa mampu memberikan penjelasan dari jawabannya tersebut. Contoh Format penilaian No. Nama Aspek Penilaian Kerincian Kelengkapan Ketepatan Uraian Kreativitas jawaban Kreativitas Bentuk laporan K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 Dst. Keterangan Skor Penjelasan 4 Sangat Baik 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang Pedoman Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus Contoh Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir 2,8 Siswa memperoleh nilai Sangat Baik apabila memperoleh skor A – dan A Baik apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang apabila memperoleh skor D dan D + Tabel konversi nilai No Interval Nilai Predikat Keterangan 1 3,83 < x ≤ 4,00 A Sangat Baik 2 3,50< x ≤ 3,83 A- Sangat Baik 3 3,17< x ≤ 3,50 B+ Baik 4 2,83< x ≤ 3,17 B Baik 5 2,50< x ≤ 2,83 B- Baik 6 2,17< x ≤ 2,50 C+ Cukup 7 1,83 < x ≤ 2,17 C Cukup 8 1,50< x ≤ 1,83 C- Cukup 9 1,17< x ≤ 1,50 D+ Kurang 10 1,00 ≤ x ≤ 1,17 D Kurang Siswa yang belum menguasai materi dapat diberikan remedial dengan pengayaan contoh-contoh karya seni rupa tiga dimensi berupa reproduksi karya seni rupa ataupun dengan mengunjungi pameran, studio, perajin dan sebagainya untuk melihat karya seni rupa secara langsung. Guru juga dapat menghadirkan karya seni rupa di kelas melalui media elektronik maupun secara langsung dengan membawa karya seni rupa ke dalam kelas. Pengenalan dan latihan yang terus menerus akan membiasakan siswa mengenali jenis karya, bahan, medium, teknik dan unsur-unsur visual pembentuknya, menemukan atau membangun makna simbolik serta memberikan penilaian estetis secara objektif maupun subjektif. Peran serta orang tua dalam pembelajaran seni rupa tiga dimensi ini sangatlah besar. Cobalah untuk meminta partisipasi orang tua melalui tanggapanya terhadap karya yang di buat dikumpulkan siswa. Guru dapat meminta siswa untuk mengerjakan latihan bersama orang tuanya dengan Remedial tanggapan yang diberikan orang tuanya tidak harus sama dengan komentar yang diberikan siswa. Tanggapan atau komentar dari orang tua tidak harus panjang lebar, catatan dalam bentuk beberapa baris kalimat dan tanda-tangan orang tua pada akhir lembaran tugas siswa cukup memadai sebagai langkah awal interaksi antara guru, siswa dan orang tua. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran pengertian dan jenis karya seni rupa tiga dimensi, siswa diharapkan mampu. 1. Membuat konsep berkarya seni rupa tiga dimensi. 2. Membuat sketsa karya seni rupa tiga dimensi. 3. Membuat karya seni rupa tiga dimensi. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi. 5. Menyajikan karya seni rupa tiga dimensi hasil buatan sendiri. 6. Mempresentasikan karya seni rupa tiga dimensi hasil buatan sendiri dengan lisan maupun tulisan. Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipun dilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya ini berbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahan, teknik, alat dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya seni rupa pada umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasan berkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber. Ajaklah siswa untuk memperhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar tempat tinggalnya, amati berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetak maupun elektronik, kemudian mintalah mereka untuk mengembangkan B. Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi hasil pengamatannya menjadi gagasan berkarya seni rupa. Mintalah mereka untuk memilih bahan, media, alat dan teknik yang paling dikuasai atau ingin dicobanya dan mulai berkreasi membuat karya seni rupa tiga dimensi. Perhatikan bagan berikut ini, jelaskan kembali langkah-langkah umum dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi. Sertakanlah contoh berbagai jenis karya seni rupa tiga dimensi sehingga pemahaman siswa terhadap proses berkarya seni rupa tiga dimensi semakin lengkap. Bagan Proses Berkarya Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi kesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan sebuah karya unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang di buat oleh siswa. Cobalah minta pada siswa untuk menulis rencana karya yang akan dibuat. Mintalah mereka untuk menuliskan alasan dalam memilih model yang akan dicontoh serta alasan memilih bahan, medium dan teknik yang akan digunakan. Kemudian berilah tugas membuat rencana dan berkarya menggunakan berbagai model, bahan, teknik, dan medium yang berbeda-beda. Ajaklah siswa untuk merasakan dan kemukakan objek mana yang menurut mereka paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling di sukai. Mintalah • • • • • • • mereka untuk menjelaskan mengapa objek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut di sukai. Jika memungkinkan sajikan hasil karya siswa untuk didiskusikan bersama-sama. Fasilitasi mereka untuk saling memberikan tanggapan tidak hanya pada karya yang dibuat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lainnya juga. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak buku, majalah, brosur, dan sebagainya., internet dan kegiatan pameran. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengamati proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang konsep seni rupa tiga dimensi yang ada dan berkembang. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat konsep berkarya seni rupa tiga dimensi. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat sketsa karya seni rupa tiga dimensi yang akan dibuat. Proses Pembelajaran Mengamati Menanya • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bereksperimen dengan beragam teknik dan media dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat karya seni rupa tiga dimensi. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyajikan hasil karyanya di depan kelas. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi yang dibuatnya. • Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai bahan, media, jenis, simbol, teknik dan nilai estetis yang terkandung di dalamnya. Berkarya seni rupa tiga dimensi adalah kegiatan proses menggunakan alat dan bahan serta medium tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk memvisualisasikan gagasan, pikiran dan atau perasaan seorang perupa pada bidang dua dimensi. Waktu yang tersedia di sekolah untuk kegiatan berkarya seni rupa tiga dimensi sangat terbatas untuk itu guru diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk berkarya di luar jam pelajaran sekolah dengan memanfaatkan potensi material berkarya seni rupa yang ada dilingkungan tempat tinggal siswa. Guru memberikan stimulasi dengan berbagai contoh karya seni rupa tiga dimensi melalui media pembelajaran cetak maupun elektronik, serta penugasan yang dapat dikerjakan secara individu maupun kelompok. Mengasosiasi Mengomunikasikan Konsep Umum Tugaskan siswa untuk membuat beberapa buah karya seni rupa tiga dimensi menggunakan berbagai media dan objek dengan melihat model. Mintalah mereka untuk membuat rancangan sketsa karya seni tiga dimensi nya terlebih dahulu pada selembar kertas berukuran A4 sebelum mulai berkarya. Berilah keterangan sederhana ukuran, medium, bahan dan teknik yang akan di gunakan pada sketsa yang dibuat tersebut. Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni. Karya yang kamu buat akan dipamerkan bersama-sama karya dari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester ini sajikanlah karya seni rupa yang sudah kamu buat dalam pameran sederhana di kelas. Nama ………. Kelas ………. Semester ………. Waktu penilaian ………. No Pernyataan 1 Saya berusaha belajar tentang jenis, simbol dan nilai estetis pada karya seni rupa tiga dimensi Ya Tidak
\n\n \n\naspek yang diamati uraian hasil pengamatan seni budaya
Penilaianpsikomotorik implementasinya dapat dilakukan dengan menggunakan observasiatau pengamatan. Observasisebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan.
A. Jenis Penampilan Vokal Solo/Tunggal Bernyanyi merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi siapa sajayang sedang bahagia, sedih, atau pun dalam keadaan yang tidak menentu,karena dengan bernyanyi hati menjadi terwakilkan lewat alunan musikdan lirik lagu yang indah. Ada beberapa jenis penampilan bernyanyiyang sering kita lihat di televisi atau pun secara langsung di sebuahpanggung. Ada yang bernyanyi sendiri dengan diiringi musik dari CD,ada juga yang tampil dengan band lengkap, lalu ada juga yang bernyanyibersama-sama lebih dari dua orang. Semua penampilan tersebuttentunya memiliki keunikan dan sisi menarik yang berbeda, karenamemang dari segi persiapan dan sarana pun akan memiliki detail yangberbeda di setiap jenis penampilan. Jenis penampilan vokal solo/tunggalseringkali dinilai penampilan yang paling sederhana dan tidak banyakmembutuhkan banyak sarana dan prasarana, padahal sebenarnya samasaja. Setiap penampilan vokal solo justru memiliki beban yang lebih beratkarena seluruh keberhasilan penampilannya sangat tergantung kepadasang vokalis atau penyanyi itu sendiri. Berikut ini adalah hal-hal yangharus benar-benar dipahami dan disiapkan seorang vokalis yang akanbernyanyi solo/tunggal. B. Materi Vokal Nyanyikanlah sebuah lagu pilihan bersama, lakukan pengamatanterhadap dua orang temanmu pada saat menyanyikan lagu apa saja perbedaan yang dapat kamu dengar dantuliskanlah pada tabel berikut Nama Siswa Hasil Pengamatan 1. 2. Dari uraian yang telah dibuat di atas, akan ada perbedaan mendasarterhadap materi vokal yang dimiliki oleh dua orang yang berbeda, yaitu Warna suara/timbre Bunyi atau suara satu siswa berbeda dengan siswa yang lainnya, hal ini dikarenakan getaran-getaran yang dihasilkan bentuk masing- masing pita suaranya berbeda. Perbedaan ukuran pita suara Seni Budaya 41merupakan pemberian dari Tuhan yang akan menghasilkan frekuensisuara masing-masing juga. Dari perbedaan inilah dihasilkan warnasuara yang berbeda. Warna suara ini jika dilatih dengan teknik vokalyang benar akan menghasilkan karakter vokal yang Wilayah NadaKemampuan seseorang dalam mencapai ketinggian dan rendahnyanada menyebabkan seseorang memiliki wilayah nada tertentu. Setiaporang memiliki wilayah nada yang berbeda-beda sesuai denganketebalan pita suara yang dimilki juga upaya seseorang itu dalammengolah teknik vokalnya. Dengan kata lain, wilayah nada seseorangbisa bertambah dan berkurang sesuai dengan intensitasnya dalamberlatih olah vokal. Berikut ini pengelompokan wilayah nada Suara anak-anak Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan pada usia anak- anak mempunyai ketinggian yang sama. Perbedaan akan terjadi ketika anak laki-laki beranjak dewasa, ada perubahan wilayah nada berdasarkan perubahan fisik yang mereka alami, misalnya tumbuhnya jakun di leher laki-laki. Batas wilayah nada yang dimiliki anak-anak adalah sebagai a. Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya c’ – f’ b. Suara anak rendah, wilayah nadanya a – d’’ Suara wanita a. Sopran = Suara tinggi wanita, wilayah nadanya c’- a’’ b. Mezo Sopran = Suara sedang wanita, wilayah nadanya a - f’’ c. Alto = Suara rendah wanita, wilayah nadanya f – d’’ Suara pria a. Tenor = Suara tinggi pria, wilayah nadanya c – a’’ b. Bariton = Suara sedang pria, wilayah nadanya a – f’ c. Bass = Suara rendah pria, wilayah nadanya f – d’Pengetahuan tentang wilayah nada ini benar-benar harus diketahuioleh siswa yang akan bernyanyi, jangan sampai siswa memaksakanmenyanyikan lagu dengan nada dasar yang di luar jangkauan wilayahnada yang dimilikinya. Jika dipaksakan, maka suara akan terdengarsumbang bahkan bisa merusak pita mengecek wilayah siswa dapat menggunakan alat musikpiano atau keyboard dengan panduan seperti gambar di bawah Kelas IX SMP/MTsPenyanyi harus mempelajari dan mengasah teknik vokal atau teknikbernyanyi yang baik, agar dapat membawakan lagu dengan baik dan Sumber Penotasian oleh Masripah Gambar Gambaran wilayah kepada lima orang teman kamu untuk mengikuti bunyi nadapiano atau keyboard secara berurutan dari nada terendah sampai nadatertinggi yang bisa dicapai. Setelah itu, tuliskan hasilnya pada Nama Siswa Wilayah Nada ... s/d ... Setelah mendata wilayah nada masing-masing siswa, nyanyikanlahlagu berikut dengan nada dasar iringan dari guru sesuai wilayah nadamasing-masing siswa. Seni Budaya 43Sumber Penotasian oleh Masripah Gambar Lagu populer untuk mendata wilayah nada siswa. C. Teknik Vokal Bernyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan baik bagipendengarnya maupun bagi penyanyinya sendiri. 44 Kelas IX SMP/MTsSeseorang yang bernyanyi dengan menggunakan teknik vokal yang benarniscaya dia akan menghasilkan suara yang baik dan layak sebuah konser dua penyanyi solo Indonesia. Amati dengansaksama dan uraikan hasil pengamatan siswa pada tabel berikut ini!Setelah dipraktikkan hasil data dari pengamatan di atas, berikutini tahapan teknik vokal yang baik yang juga harus dipahami dandipraktikkan oleh siswa sebelum mulai bernyanyi solo/ Kriteria Penyanyi Solo 1 Penyanyi Solo 2 Pegamatan ............................. ............................1. Sikap bernyanyi. Cara mengolah2. napas pada saat bernyanyi. Gerak mulut3. pada saat bernyanyi. Pengkalimatan dalam4. menempatkan napas pada saat bernyanyi. Cara5. pengucapan kata per kata. Mimik wajah6. pada saat bernyanyi. Gerakan tubuh7. pada saat Kostum dan Penampilan. Seni Budaya Sikap Bernyanyi Bernyanyi yang baik harus diawali dengan sikap bernyanyi yang baikpula, karena sikap berdiri yang baik ini dapat memaksimalkan tenagauntuk bernyanyi. Berikut ini cara berdiri yang baik pada saat bernyanyi. Badan tegak dan rileks, kaki dibuka sedikit. Berat badan bertumpu di kedua kaki dengan seimbang. Dada dibusungkan tapi tetap rileks. Pandangan lurus ke depan. Posisi tangan rileks di samping kiri Pernapasan Diafragma Pernapasan yang dianjurkan digunakan pada saat bernyanyi yaitupernapasan diafragma. Di dalam diafragma ini, terdapat otot yang jika Sumber perahuawanaelogym. Gambar Posisi berdiri yang baik untuk dilatih dengan olah napas akan menjadi lebih kuat sehingga dapatmemperpanjang durasi keluarnya napas kita pada saat bernyanyi. Ototdiafragma ini juga dapat menjadi sumber tenaga yang besar untukmencapai nada tinggi dan menambah tenaga, pada saat bernyanyi. Jikapada saat bernyanyi olah pernapasan dan sumber tenaga bermuara didiafragma, maka suara juga akan lebih bulat dan bening. Selain itu,tenggorokan kita tidak akan terasa sakit dan mudah lelah. Berikut initahapan berlatih olah pernapasan diafragma. Ambil napas melalui hidung atau mulut, bayangkan seperti mencium bau parfum dengan lembut, lalu udara langsung masuk ke ruang diafragma dan seketika otot diafragma akan mendesak ke bagian depan dan seluruh udara menyebar di diafragma sampai ke samping dan bagian belakangnya. 46 Kelas IX SMP/ Tahan napas tersebut kira-kira 5 detik, rasakan benar otot diafragma makin kencang Lalu, keluarkan napas tersebut dengan lembut, mengeluarkan suara desis halus dan rata sambil dihitung berapa detik siswa dapat menghabiskan napas dengan desis tersebut. Suara desis ini bisa diganti dengan suara menyerupai lebah misalnya zzzz... atau tiupan ffffff.... yang penting keluarnya udara rata dan stabil. Ulangi beberapa kali latihan di atas sambil berupaya agar banyaknya hitungan desis yang dikeluarkan semakin banyak setiap kali berlatih. Semakin bertambah durasinya, berarti kekuatan otot diafragma siswa pun bertambah terbiasa melakukan olah pernapasan seperti di atas, mulailahuntuk memproduksi suara pada saat bernyanyi dengan sumber tenagadari kekuatan otot Resonansi Dalam bernyanyi, seseorang harus dapat menggemakan suaradengan cara menempatkan sumber suara agar suara lebih keras padasaat dikeluarkan dan sampai kepada pendengar. Proses menggemakansuara ini disebut dengan Bunyikan suara menyerupai sirine dari rendah ke tinggi sampaipaling tinggi dan kembali lagi sampai ke yang paling rendah. Untukyang kedua kalinya, rasakan perlahan udara yang menjadi sumber suarakita akan berjalan dari dada ke mulut ke wajah sampai ke kepala sesuaidengan ketinggian nada tertentu. Uraikanlah pengalaman ini ke dalambentuk lisan dalam sebuah diskusi singkat. Setelah melakukan kegiatan di atas, siswa dapat merasakan bahwadalam membunyikan nada dengan ketinggian tertentu, penempatanpantulan sumber suaranya berbeda-beda. Penempatan pantulan sumberbunyi ini yang harus dipelajari dan dipraktikkan saat bernyanyi. Ada 3 jenis resonansi atau tempat memantulkan sumber bunyi sesuaifungsinya, yaitu Resonansi Dada Memantulkan sumber bunyi pada bagian dada akan menghasilkan suara rendah. Jika akan memproduksi suara yang rendah, hendaklah menggunakan resonansi dada agar nada rendah dapat dicapai dengan tepat dan Budaya Resonansi Hidung Memantulkan sumber bunyi pada bagian wajah seputar hidung yaitu meliputi tulang rahang mulut sampai ke pipi, akan menghasilkan suara sedang yang tepat dan halus. Selain itu juga, kerja tenggorokan tidak terlalu berat dan tidak mudah lelah. Suara yang dihasilkan pun akan terdengar lebih bening dan Resonansi Kepala Memantulkan sumber bunyi pada bagian kepala akan menghasilkan suara tinggi dan halus. Untuk dapat menghasilkan nada-nada tinggi yang tepat dan halus, resonansi kepala ini harus juga di-support dengan kerja otot diafragma yg maksimal juga. Jangan sekali-kali memaksakan memproduksi suara tinggi di tenggorokan, karena sudah pasti nadanya tidak akan sampai dengan tepat, suara tidak bening dan akan terasa sakit di tenggorokan, dan jika hal ini sering dilakukan maka akan merusak kualitas pita mengetahui jenis resonansi, hendaknya siswa membiasakanbernyanyi dengan menggunakan resonansi yang tepat sesuai kebutuhannada yang ingin Artikulasi dan Gerak Mulut Bernyanyi yang baik tidak bisa terlepas dari pengucapan kata-katayang ada pada lirik lagu dengan Phrasering/Pengkalimatan Phrasering atau pengkalimatan merupakan teknik vokal yangmengatur tentang pengelompokkan kalimat di mana vokalis dapatmengambil napas pada setiap jeda antarkalimat. Pengkalimatan inihendaknya dilakukan sebelum memulai bernyanyi, beri tanda pada jedaantarkalimat sehingga ketika bernyanyi siswa akan tepat mengambilnapas sesuai makna Tulis atau cetak lirik lagu pilihan siswa, kemudian beri tandakoma , di atas atau di bawah pada jeda setiap kalimatnya. Setelahitu nyanyikanlah lagu tersebut bersama-sama teman sekelas, pastikansemua siswa bernapas di tempat yang sudah diberi tanda untuk bernapas. 48 Kelas IX SMP/ Ekspresi Mimik dan Gestur Pada saat bernyanyi, hendaknya siswa memberikan ekspresi sesuaidengan tema lagu. Dengan begitu, makna lagu akan lebih mudah diterimaoleh pendengar. Ekspresi meliputi mimik wajah dan gestur atau Coba nyanyikanlah dua lagu berikut ini dengan ekspresi yang sesuaidengan tema dan makna Budaya 49Sumber Penotasian oleh Masripah Gambar Lagu Populer untuk melatih ekspresi Kelas IX SMP/MTsSumber Penotasian oleh MasripahGambar Lagu populer untuk melatih Budaya 51Setelah membaca dan memahami kedua lagu di atas, tentukanlahgambaran ekspresi seperti apa yang harus dilakukan, tuliskan padatabel di bawah ini!Lagu Mimik Wajah Gestur/Gerak Tubuh1. Kepompong ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... .......................................................2. Indonesia Jaya ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... D. Penampilan Coba perhatikan tayangan konser seorang penyanyi di TV atau secaralangsung di sebuah panggung yang besar, lihatlah bagaimana penampilanmereka. Dapat dipastikan seorang penyanyi yang profesional akanmempersiapkan penampilan mereka mulai dari baju atau kostum yangdigunakan, gaya rambut, sepatu, aksesoris, dan riasan wajah yang akandisesuaikan dengan tema acara, tema lagu, dan tempat yang menjaditempat tampil untuk bernyanyi. Hal ini dilakukan agar pertunjukkanmenyanyi mereka akan lebih indah dilihat dan berkesan. E. Latihan Improvisasi Lagu Secara Solo/Tunggal Improvisasi adalah melakukan sesuatu tanpa persiapan. Dalambernyanyi merupakan pengembangan ornamentasi pada sebuahlagu dengan tujuan agar lagu terdengar tidak membosankan danlebih menarik. Improvisasi ini tidak dilakukan pada semua bagianlagu, hanya pada bagian-bagian tertentu saja agar bentuk laguyang aslinya tetap jelas. Karena sifatnya untuk memperindah lagu,bayangkan saja improvisasi ini seperti renda yang dipasangkanhanya di sudut-sudut taplak meja, maka taplak tersebut akan 52 Kelas IX SMP/MTsterlihat lebih manis dan indah. Jika renda tersebut dipasangkansampai menutupi semua bagian taplak tentu taplak tersebut akanterlihat tidak indah dan terlalu berlebihan. Variasi lagu dapat dilakukan dengan mengubah tiga unsur lagusebagai berikut1. RitmisPerubahan dalam irama lagu, misalnya lagu yang diciptakandalam irama pop divariasikan dengan cara dibawakan denganiringan irama jazz atau MelodisBiasanya berupa penambahan nada dengan jarak nada DinamikaPerubahan bunyi keras dan lembut pada bagian lagu sesuaidengan kesan yang akan Tontonlah sebuah tayangan lagu yang dinyanyikan oleh tiga orangpenyanyi dalam waktu dan penampilan yang berbeda melalui youtube atauacara musik di TV. Tuliskanlah perbedaan improvisasi yang dilakukanoleh ketiga penyanyi tersebut pada satu lagu yang sama dan termasuk kedalam improvisasi apa, kemudian tuliskan hasil pengamatan siswa padakolom di bawah ini!Judul lagu ............................................Penyanyi asli ............................................Nama Penyanyi Lain Ritmis Cara Improvisasi Dinamikayang Membawakan Melodis1. ..........................................2. ..........................................3. .......................................... Seni Budaya 53F. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan Jelaskanlah dengan tepat pertanyaan berikut ini! 1. Unsur-unsur apa saja yang harus dipersiapkan untuk sebuah penampilan vokal solo/tunggal yang baik? 2. Bagaimanakah cara berlatih vokal untuk dapat membiasakan penggunaan teknik vokal yang baik? 3. Bagian apa saja pada sebuah lagu yang dapat diimprovisasi? 2. Keterampilan Pilihlah sebuah lagu pilihan siswa sendiri yang paling disukai dan paling hafal, kemudian lakukanlah improvisasi pada bagian ritmis, melodis, dan dinamika dan nyanyikanlah di depan kelas secara individu! G. Rangkuman Bernyanyi secara solo/tunggal harus dipersiapkan dengan matang,karena penyanyi solo tersebut akan menjadi pusat perhatian di ataspanggung pada saat menyanyi. Persiapan yang harus dilakukan adalahdengan memahami materi vokal, teknik vokal yang baik, dan penampilanseperti apa yang terbaik yang dapat menunjang nyanyiannya. Seorangpenyanyi solo atau tunggal hendaknya dapat mengembangkanornamentasi lagu dengan cara berimprovisasi pada bagian lagu, yaituritmis, melodis, dan dinamika. Improvisasi ini merupakan hiasan yangdipersiapkan untuk memperindah lagu. Jadi, berhati-hatilah dalammelakukan improvisasi jangan sampai dibuat berlebihan dan keluar darijalur nada lagu yang asli. Perbanyaklah perbendaharaan lagu kalian,maka bayangan nada untuk berimprovisasi pun akan lebih banyak danvariatif. H. Refleksi Setelah kamu belajar bernyanyi lagu secara solo/tunggal danberimprovisasi pada lagu pilihan sendiri, isilah kolom di bawah ini 54 Kelas IX SMP/MTs1. Penilaian Pribadi ................................................................. Nama ................................................................. Kelas ................................................................. Semester ................................................................. Waktu penilaianNo. Pernyataan Ya Tidak1. Saya berusaha mengetahui jenis penampilan musik dengan menonton tayangan TV ataupun Saya berusaha mengklasifikasi lagu dan musisi yang saya dengarkan sesuai jenis musiknya dengan. Saya berusaha memahami materi vokal dengan Saya berusaha memahami teknik vokal yang baik dengan Saya berusaha menuangkan ide dan perasaan saya dalam menentukan improvisasi lagu yang saya pilih dengan Saya berusaha berlatih menyanyikan lagu dengan improvisasi dengan sungguh-sungguh. 2. Penilaian Antarteman .......................................................... Nama teman yang dinilai .......................................................... Nama Penilai .......................................................... Kelas .......................................................... Semester .......................................................... Waktu penilaian Seni Budaya 55No. Pernyataan Ya Tidak1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh dalam memahami jenis penampilan musik Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat menggunakan teknik vokal yang baik pada saat bernyanyi solo/ Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran bernyanyi dan improvisasi lagu solo/ Berperan aktif dalam bekerja sama membantu kesulitan teman dalam mengimprovisasi Menghargai kreativitas teman dalam mengimprovisasi Kelas IX SMP/MTsLagu Populer Bab IVdalam SajianVokal GrupAlur Pembelajaran Ciri-Ciri Vokal Grup Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup Aransemen Vokal GrupLagu Populer dalam Menentukan Sajian Vokal Grup Lagu Populer LaƟhan yang Akan Mengembangkan Digubah atau Ornamentasi Lagu Diaransemen Populer Secara Vokal Mengransemen Grup Melodi Utama Menjadi Konsep Vokal GrupSetelah mempelajari Bab IV ini, siswa diharapkan mampu1. Menganalisis ciri-ciri vokal Mendeskripsikan tahapan aransemen vokal berdasarkan pembagian Menentukan lagu populer yang akan Melakukan aransemen atau mengembangkan ornamentasi lagu menjadi konsep vokal grup. Seni Budaya 57A. Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup Materi lagu populer sudah dibahas di bab sebelumnya. Bab ini akanmembahas penyajian lagu populer ke dalam bentuk vokal grup yangtentunya akan menambah variasi hasil lagu yang akan didengarkannantinya. Vokal grup ini merupakan bentuk penyajian vokal yang lebihekspresif dibandingkan paduan suara, karena dalam menyajikan vokalgrup kita akan lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enakdidengar dan lebih ekspresif bukan berupa partitur lengkap sepertiaransemen lagu untuk kelompok paduan suara. Menyajikan lagu secara vokal grup dituntut untuk kreatif dalammemberikan variasi vokal yang menambah manis komposisi dapat lebih mengenal tentang vokal grup, ada baiknya kitaperhatikan hal-hal berikut ini1. Ciri-ciri vokal grup • Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 orang. • Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu sebuah vokal grup lebih dapat ekspresif, misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu. • Menggunakan improvisasi yang dominan. • Vokal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi musik acapella. Dari penjabaran tentang ciri utama vokal grup di atas, tuliskanlah kedalam kolom di bawah ini vokal grup yang kamu ketahui beserta judullagu populer yang mereka bawakan!No. Nama Grup Vokal Lagu Populer Kelas IX SMP/MTsNo. Nama Grup Vokal Lagu Populer 3. 4. 5. Aransemen vokal Sajian vokal grup yang langsung menyita perhatian adalah adanyaaransemen lagu yang tentunya akan berbeda dari melodi lagu ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagaiberikuta. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Sumbernya dapat diambil dari format Mp3, CD, atau partitur Mencari akor atau harmoni. Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano atau Memecah suara. Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dalam tangga nada Do=C susunan solmisasinya sebagai berikutTingkatan nada 1 2 3 4 5 6 7 8Nama notasi C D E F G A B C’Solmisasi do re mi fa sol la si doAkor yang digunakan dalam lagu Do=C berasal dari rangkaian nada diatas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitungsecara berurutan dan jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1 3 5, makasusunan nada pada akornya sebagai berikut. Seni Budaya 59Notasi Sifat Akor Akor Solmisasi Nada Do=C 13 5C Mayor C Do Mi SolD Minor Dm Re Fa LaE Minor Em Mi Sol SiF Mayor F Fa La DoG Mayor G Sol Si ReA Minor Am La Do MiB Diminished Bm Si Re Fa Setelah itu, dapat dilakukan memecah suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya. d. Memberi nada untuk setiap suara. Tahap ini merupakan kelanjutan dari poin c, yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat di tabel di atas. Sebagai contoh, akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu S, MS, dan A Sopran S, mezo sopran 2 MS, dan alto A. Jika melodi pokok atau utama lagu ada di sopran 1, maka sopran 2 dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya. S do melodi utama Ms mi A sol digunakan sol rendah Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton, dan Bass. Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita di atas. Tenor do melodi utama Bariton mi Bass sol sol rendah60 Kelas IX SMP/MTse. Improvisasi lagu. Tahapan selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik, yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro dan akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. Oleh karena itu, teruslah perbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup yang terkenal dan bagus. Cobalah kamu sebutkan vokal grup yang kamu ketahui besertadeskripsinya berdasarkan kolom berikut ini!No. Nama Grup Jumlah Judul Pembagian Personel Lagu Tugas Vokal Populer Seni Budaya 61B. Latihan Mengembangkan Ornamentasi Lagu Populer secara Vokal Grup Mengubah lagu populer secara vokal grup pada kesempatan ini lebihkepada mengaransemen lagu populer menjadi lebih variatif. Tahapanmengaransemen sebuah lagu populer hendaklah dipilih lagu yangmempunyai pola melodi utama mudah dipahami bentuknya, kemudiandipilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakantanda birama yang sama dari awal sampai akhir. Pola lagu seperti ituakan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup. Marilah kita mulai mencoba mengubah lagu populer, misalnya dipilihlagu pop ke dalam sajian vokal grup dengan langkah-langkah berikut ini1. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen Tentukan lagu yang memiliki bentuk lagu yang sederhanaberdasarkan a. Pola bentuk lagu yang mempunyai 2 bentuk, misalnya A dan B, A merupakan lambang untuk bait 1 lagu, B sebagai lambang untuk bait 2 dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola berbeda dengan bait 1 dan 2 bisa menggunakan lambang C dan seterusnya. Penggunaan lambang tersebut dalam sebuah rangkaian lirik lagu kedua bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’’A Contoh lirik lagu “Laskar Pelangi” yang dipopulerkan oleh grup band Nidji. A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya A’ Laskar pelangi takkan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa 62 Kelas IX SMP/MTsB Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia selamanyaA’’ Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kitaA Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnyaA’ Laskar pelangi takan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwaB Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia selamanyaA’’ Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kitaSeni Budaya 63Sumber Penotasian oleh Masripah Gambar Pola melodi lagu Laskar Kelas IX SMP/MTsContoh selanjutnya lagu “Indonesia Jaya”, lagu ini dapat dikategorikan sebagai lagu pop yang memiliki melodi lagu dan lirik lagu yang bermakna baik. Bentuk lagu ini A B C, akan terlihat jelas dengan menganalisis lirik lagunya sebagai berikut. Lirik lagu “Indonesia Jaya” A Hari-hari terus berlalu Tiada pernah berhenti Seribu rintang jalan berliku Bukanlah suatu penghalang B Hadapilah segala tantangan Mohon petunjuk Yang Kuasa Ciptakanlah kerukunan bangsa Kobarkanlah dalam dada Semangat jiwa Pancasila C Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan Tanpa pengorbanan mulia adanya Berpegangan tangan satu dalam jiwa Demi masa depan Indonesia jaya Lirik lagu di atas dapat kita analisis berdasarkan bentuk lagunyayaitu Bait 1 pola A sebut saja sebagai pola A, yaitu pola lagu yang pertama Bait 2 pola B pada bagian ini sudah terjadi perubahan pola melodi dan pola irama lagu, jadi bisa ditentukan menjadi pola B Bait 3 Pola C pada bagian ini merupakan puncak lagu karena terjadi perubahan melodi ke nada yang lebih tinggi dari A dan BSeni Budaya 65Setelah kita menganalisis pola lagu tersebut, maka akan terlihatlahbagian lagu dengan mudah. Tentunya hal ini dapat mempermudah kitamenentukan di bagian yang mana yang akan dikembangkan ke dalamsajian vokal Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vokal grup Tahapan selanjutnya adalah mengaransemen atau menggubah lagupopuler atau kita pilih saja, misalnya lagu pop satu suara ke dalam sajianvokal grup yang sederhana. Perhatikan contoh lagu pop satu suara berikut Sumber Penotasian oleh Masripah Gambar Contoh lagu pop satu suara. 66 Kelas IX SMP/MTsLagu “Indonesia Jaya” tersebut merupakan salah satu contoh lagupop satu suara yang akan diubah ke dalam sajian untuk vokal akan dijelaskan tahapan aransemen atau mengubah kedalam sajian vokal grup sebagai berikut. • Intro Intro merupakan melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu intinya, intro ini dibuat untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro dapat diambil dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik di lagu tersebut atau bisa saja intro ini dibuat sendiri sesuai dengan keinginan arrangernya. Yang penting, melodi yang dibuat masih sesuai akornya dengan lagu intinya. Berdasarkan partitur lagu “Indonesia Jaya” tersebut, kita bisamembuat contoh intro lagu seperti berikut ini Sumber Penotasian oleh penulis Gambar Contoh intro bagian intro dinyanyikan, langsung masuk ke lagu utama.• Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara Pada tahap selanjutnya, kita harus membagi tugas bagian- bagian vokalnya untuk memudahkan membagi variasi suaranya. Biasanya, sebuah kelompok vokal grup terdiri dari lebih dari satu orang dan maksimalnya 10 orang. Dari jumlah anggota ini bisa ditentukan bagian-bagiannya berdasarkan penjelasan pembagian tugas yang telah dibahas di atas. Pembagian suara bisa ditentukan dari jenis suara setiap anggotanya, siapa yang memiliki wilayah suara lebih tinggi, sedang, atau rendah. Jangan memaksakan seseorang yang memiliki wilayah nada rendah dan diberi tugas menyanyikan nada-nada tinggi atau sebaliknya, karena pada dasarnya setiap orang memiliki wilayah nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya, mulailah merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut pada bagian-bagian bentuk lagu yang akan dipecah suaranya. Pembagian suara yang sederhana bisa dimulai dengan membagi menjadi dua suara seperti berikut iniSeni Budaya 67Sumber Penotasian oleh penulis Gambar Contoh lagu untuk vokal grup dua Kelas IX SMP/MTs• Improvisasi Setelah langkah tersebut dilakukan dan sudah mendapatkan kepastian bentuk pembagian suaranya, kita dapat memperindah sajian vokal grup ini dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar dari melodi utamanya. Improvisasi ini diberikan tidak di semua bagian lagu, tetapi hanya di beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya di bagian lagu dengan not panjang. Improvisasi dalam sebuah vokal grup haruslah dikomunikasikan dan direncanakan, agar improvisasi tidak diulang-ulang dan tidak bersamaan antarpenyanyi sehingga tujuan improvisasi, yaitu memperindah lagu bisa tercapai dengan tepat. Pada partitur lagu di atas, contoh improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan mencari harmonisasi dari melodi suara Sopran tapi mengembangkan bentuk melodinya lebih variatif, contohnya? Sumber Penotasian oleh penulisGambar Contoh bagian lagu yang mendapatkan Budaya 69• Akhir lagu Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger vokalnya. Pada bagian ini diharapkan arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapatkan kesan yang sulit dilupakan. Tentunya bagian ending ini memerlukan kreativitas tinggi. Akhir lagu bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga bisa keluar sama sekali dari pola melodi utama lagu, yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya. Sumber Penotasian oleh penulis Gambar Contoh bagian akhir lagu C. Uji Kompetensi Pengetahuana. Apa saja yang menjadi ciri-ciri dari vokal grup?b. Jelaskan tahapan mengaransemen lagu populer ke dalam bentuk vokal grup! Keterampilana. Buatlah kelompok untuk membuat vokal grup minimal 4 maksimal 8 orang, kemudian tentukan sebuah lagu populer yang akan dibawakan, aransemen lagu tersebut untuk menjadi sajian vokal grup. 70 Kelas IX SMP/MTsb. Nyanyikanlah lagu yang sudah diaransemen menjadi sajian vokal grup di depan kelas secara berkelompok. Materi lagu populer sudah dibahas di bab sebelumnya. Bab ini akanmembahas penyajian lagu populer ke dalam bentuk vokal grup yangtentunya akan menambah variasi hasil lagu yang akan didengarkannantinya. Vokal grup ini merupakan bentuk penyajian vokal yang bisadibilang lebih fleksibel dibandingkan paduan suara, karena dalammenyajikan vokal grup kita akan lebih mementingkan aspek keselarasannada yang enak didengar dan lebih ekspresif bukan berupa partiturlengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara. D. Rangkuman Membuat sajian lagu secara vokal grup merupakan rangkaian kegiatanmusik yang menyenangkan, karena di dalam proses pengubahannyamembutuhkan kreativitas yang dapat membuat sebuah lagu populer satusuara menjadi lebih dari satu suara dengan variasi nada yang ekspresifsesuai kebutuhan lagunya. Mengaransemen vokal grup akan lebih mudahdengan cara menentukan peran vokal yang tepat sesuai dengan wilayahnada setiap anggotanya. Aransemen lagu untuk vokal grup lebih bebasdan ekspresif, hal ini dapat disesuaikan dengan kreativitas pengubahnyayang penting setiap improvisasinya selalu berjalan di jalur akor yang samadengan lagu utamanya. E. Refleksi Mengubah lagu populer secara vokal grup dilakukan denganmengaransemen lagu pilihan kamu sesuai dengan keinginan kamuagar sajian lagu dalam bentuk vokal grup itu lebih menarik dan indahdidengar dari sajian lagu aslinya. Setelah mengaransemen lagu padakegiatan tugas di atas, lakukanlah penilaian diri dengan memberikantanda ceklis v pada kolom 1, 2, 3, dan 4 sesuai pendapatmu!Seni Budaya 71Dalam mengaransemen lagu 1234 Skorpopuler secara vokal grup, sayadengan benar melakukan hal1. Menentukan bentuk lagu populer sehingga jelas bagian-bagiannya dengan Membuat intro lagu yang menarik dengan Menentukan pembagian suara sesuai dengan kemampuan wilayah nada dengan tepat dan tidak Membuat improvisasi yang baik dan tidak Membuat ending lagu dengan kreativitas yang baik sehingga memiliki kesan yang Mengerjakan aransemen lagu secara vokal grup dengan sungguh-sungguh dan percaya Mengerjakan aransemen lagu secara vokal grup dengan me- munculkan kreativitas yang tinggi sesuai dengan kemam- puan Menghargai hasil aransemen lagu secara vokal grup yang telah saya Kelas IX SMP/MTsAktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan mengubah lagu populer dengan cara mengaransemennya untuk sajian secara vokal Buatlah deskripsi tentang pengalaman kamu dalam mengaransemen lagu populer ke dalam bentuk sajian secara vokal grup dalam sebuah Diskusikan hasil tulisan sehingga teman dapat memberikan kritik yang membangun untuk gubahan karya selanjutnya yang lebih baik Budaya 73Seni Tari Sumber Kemdikbud Gambar tari Kreasi74 Kelas IX SMP/MTsTari Kreasi Bab VAlur Pembelajaran PengerƟan Tari Kreasi Gerak Tari Kreasi Jenis Tari Kreasi Keunikan Gerak Tari Kreasi Setelah mempelajari Bab V ini, siswa diharapkan dapat mengapresiasidan berkreasi karya seni tari1. Memahami pengertian tari Mengidentifikasi jenis tari Memahami keunikan gerak tari Mengidentifikasi ragam tari Mengidentifikasi jenis tari Mengomunikasikan gerak tari kreasi baik secara lisan dan/atau tertulis. Seni Budaya 75Seni tari dalam perkembangannya terus mengalami perubahanmengikuti perkembangan zaman dan terkait dengan perkembangankehidupan masyarakat yang sangat signifikan, tidak terputus satu samalain melainkan saling berkesinambungan. Tari kreasi baru memilikikebebasan dalam penciptaan, beberapa koreografer yang memilikiinspirasi dari daerah-daerah lain. Sehingga tarian tersebut sering disebutdengan tari kreasi baru. Perhatikan pernyataan berikut ini, “Pernahkahkalian melihat karya seni tari yang mendapatkan pengaruh budaya daridaerah lain? Sebutkan jenis tari kreasi yang kalian ketahui? Apakahperbedaan antara seni tari tradisional dengan seni tari kreasi?” Ketika kamu menyaksikan sebuah pertunjukan tari, aspek apa saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek tersebut! 1 23 Sumber Kemdikbud Sumber Kemdikbud Gambar Tari Kreasi Gambar Tari kreasi Sumatera 21/9/14 Jawa Barat 2014 Sumber Kemdikbud 6Gambar Tari Kreasi Betawi Juni 2014 4 5 Sumber Kemdikbud Gambar Tari Betawi Sumber Kemdikbud Sumber KemdikbudGambar Tari kreasi Bali Gambar Tari agid dokumen9/12 2014 kreasi Betawi 22/11/151. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan tari kreasi tersebut sesuai asal daerahnya?2. Sebutkan properti yang digunakan dari masing-masing tarian kreasi tersebut!3. Dapatkah kamu menirukan pose gerakan tari kreasi tersebut?76 Kelas IX SMP/MTs4. Jelaskan keunikan tarian jika dilihat dari aspek kostum dan bentuk penyajian tunggal, berpasangan, dan berkelompok!5. Sebutkan unsur pendukung dari masing–masing tarian tersebut?Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilahtabel di bawah ini sesuai dengan asal tarian!Amatilah melalui video, salah satu tarian kreasi yang ada di daerah itu, diskusikan hasil pengamatanmu dan isilah tabel di bawah ini!No. Nama Tarian Properti yang Asal Daerah Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa ..............................................................NIS ...............................................................Hari/Tanggal Pengamatan ............................................................... Seni Budaya 77No. Aspek yang diamati Uraian hasil pengamatan1 Keunikan gerak tari2 Tata rias dan kostum yang digunakan3 Properti tari yang digunakan4 Iringan tari Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentangtari kreasi, jenis tari kreasi, dan keunikan gerak tari kreasi berikutini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihatpertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video,serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain. A. Pengertian Tari Kreasi Pada awalnya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyatdan tari klasik. Tari kreasi baru muncul karena adanya panduan gerakdari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak tari dari negara lain,dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan iringan musik yangbervariasi sehingga menjadikan tari di Indonesia semakin kreasi mempunyai bentuk mengekspresikan artistik yang bersifatindividual dan lebih menekankan pada ekspresi dan estetika daripertunjukannya. Pengertian tari kreasi adalah jenis tari yang koreografinya masihbertolak pada tari tradisional atau pengembangan dari pola-pola tariyang sudah ada. Terbentuknya tari kreasi karena dipengaruhi oleh gayatari daerah lain atau negara lain maupun hasil kreativitas contoh, Tari Gebyar Trompong, Tari Oleg Tambulilingan, TariManuk Rawa Bali, Tari Karonsih Jawa tengah, Tari Kipas, dan TariMainang Pulo Kampu Sumatra.78 Kelas IX SMP/MTsB. Jenis Tari Kreasi Tari kreasi memiliki keragaman dan keunikan yang tentu berbedadengan kawasan Asia. Perkembangan seni termasuk seni tari terjadisecara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu,muncul keragaman seni tari baik di Nusantara maupun di luarNusantara mancanegara. Jenis tari kreasi dapat digolongkan menjadidua yaitu1. Tari kreasi berpolakan tradisi Tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi baik dalamkoreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya,tanpa menghilangkan esensi tradisinya. Salah satu contoh tari kreasi baru, yaitu TariNandak Gojek dari Betawi, yang ditarikan oleh siswi SMK Negeri di Jakarta JurusanSeni Tari. Tarian ini diciptakan pada tahun 2014 oleh siswi SMK dengan bimbinganguru kesenian dan tarian ini berangkat dari pengembangan gerak tari Topeng Betawidengan iringan musik gamelan topeng dan properti tari, yaitu payung. Sumber KemdikbudGambar Tari Nandak Gojek BetawiSeni Budaya 792. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi nontradisi Tari kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalamhal koreografi, musik, rias, dan busana maupun tata teknik pentasnya. Salah satu tarikreasi baru nontradisi, yaitu tari kontemporer. Sumber Kemdikbud Gambar Tari kreasi baru karya wiwit jurusan seni tari UNJC. Keunikan Gerak Tari Kreasi Tari kreasi mengalami perkembangan dari pola-pola tariannusantara yang telah ada. Susunan tari kreasi tidak terikat pada polagerak dan aturan yang baku. Koreografi dan teknik gerak tari kreasidapat menyesuaikan pada keadaan yang saat ini sedang Tari Gegot Sumber Gambar Tari Gegot merupakan tari Betawi yang Tari Gegotdiciptakan oleh Entong Sukirman dan KartiniKisam pada tahun 1976. Merupakan tarianyang menggambarkan kehidupan para remajaputri Betawi yang sedang bersenda gurau dalammenjalankan masa remajanya, canda dan tawamewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian iniberangkat dari karakter topeng, panji dan jingga,di mana dua karakter tersebut mewakili kehidupankeseharian manusia dari dua karakter tersebutsehingga dapat disimpulkan menjadi bentuk taripergaulan dan gerak canda dapat diartikan sebagaikebersamaan. Iringan Tari Gegot adalah musikTopeng Betawi, yaitu kendang, gong, kempul,kenong tiga, kenceng, kecrek, serta rebab. Tarisebagai pertunjukan theatrical dance.80 Kelas IX SMP/MTsTari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk karena itu, dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya,penggarapan koreografi yang baik, serta tema dan tujuan yang Tari Ronggeng Blantek Tari Ronggeng Blantek diciptakan pada Sumber Dokumen Dinastahun 1985 oleh Wiwiek Widyastuti. Tari Paraiwisata DKI Jakarta,Ronggeng Blantek merupakan tari kreasibaru yang diangkat dari teater Betawi, yaitu 01/08/13Topeng Blantek, di mana dalam memulai Gambar Tarisebuah pertunjukan topeng biasanya sebagai Ronggeng Blantekpembuka diawali dengan sebuah pertunjukantari yang disebut Ronggeng Blantek. Dalamperkembangannya, tarian ini menjadi tarianlepas dan banyak diminati oleh masyarakatsebagai tari bentuk dan pertunjukan pada acaradalam penyambutan Tari Loliyana Tari Loliyana adalah tari kreasi yang berasal dari Maluku. Pertun-jukan tari Loliyana berdasarkan pada tradisi masyarakat KepulauanTeon Nila Serua. Tari Loliyana berasal dari Upacara Panen Lola sehing-ga disebut tari Panen Lola. Tari Loliyana berasal dari kata Lola, yaitupekerjaan mengumpulkan hasil laut. Proses panen lola diawali denganpesta rakyat mengelilingi api unggun dari malam hingga subuh, dilan-jutkan dengan syukuran dan doa kepada Yang Maha Kuasa demi keber-hasilan panen yang akan Tari Saman Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkanuntuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adatnya. Syairdalam tarian saman menggunakan bahasa Gayo. Selain itu, biasanyatarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi MuhammadSAW. Sumber Dokumen Pemila 16/3/2010 81 Gambar Tari Saman Seni BudayaDalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikandan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dariGayo Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai daftarrefresentatif budaya warisan manusia dalam sidang ke 6 komiteantarpemerintah untuk perlindungan warisan budaya UNESCO di Bali,24 November 2011. Setelah membaca konsep tari kreasi, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan tari kreasi! 2. Uraikan lima contoh tari kreasi yang kamu ketahui! 3. Jelaskan keunikan gerak tari kreasi yang kamu ketahui! 4. Sebutkan lima koreografer tari kreasi yang kamu ketahui! Tugas Individu 1. Saksikan sebuah tarian sebuah tari kreasi melalui televisi atau rekaman video! 2. Buatlah laporan tertulis dan jelaskan keunikan tarian tersebut menurut pendapatmu meliputi gerak, tata rias dan kostum, musik, properti tari, tata suara, serta lighting! 3. Presentasikan hasil laporanmu di depan kelas! Kegiatan Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 1 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan hasil dari imajinasimu. 2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi gerak. 3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi gerak dari berbagai sumber belajar. 4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berkomunikasi. 82 Kelas IX SMP/MTsSeni Budaya 83D. Uji Kompetensi Pengetahuan1. Jelaskan yang dimaksud dengan tari kreasi!2. Sebutkan dua contoh tari kreasi berpola pada tradisi dan tari kreasi yang berpola nontradisi dilihat dari aspek gerak, kostum, tata rias, iringan musik, dan properti! Proyek1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 Tontonlah sebuah pertunjukan tari Tulislah laporan yang berisi hal sebagai berikut a. judul tarian, b. asal daerah, c. jenis tari, d. jumlah penari, e. kesan tentang taran tersebut, dan f. keunikan tari, meliputi gerak, kostum, musik, properti dan Presentasikan dan kumpulkan hasil pengamatanmu. Praktik Buatlah bentuk tari kreatif hasil pengembangan gerak pribadimudengan menggunakan properti, misalnya payung, sapu, kursi, dansebagainya. Kembangkan dengan berbagai level, arah hadap, dan variasihitungan. 84 Kelas IX SMP/MTsE. Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar mengenai keunikan tari kreasi, isilah kolom dibawah ini1. Penilaian Diri ………………………………..…. Nama …………………………………… Kelas ……………………………….….. Semester ………………................................ Waktu penilaianNo Pernyataan Ya Tidak1. Saya berusaha belajar tari kreasi dengan sungguh- Saya berusaha belajar jenis tari kreasi dengan sungguh- Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak Saya berperan aktif dalam Saya menyerahkan tugas tepat Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam jenis tari kreasi yang Saya mengikuti pelajaran dengan Saya menghormati dan menghargai pendapat Saya menghormati dan menghargai guru. Seni Budaya 852. Penilaian Antarteman ……………….………………..…. Nama teman yang dinilai ……………………………..…….. Nama penilai …………………………….……… Kelas …………………………..……….. Semester ………....................….....………. Waktu penilaianNo Pernyataan1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh. □ ya □ tidak2. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian. □ ya □ tidak3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. □ ya □ tidak4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. □ ya □ tidak5. Berperan aktif dalam kelompok. □ ya □ tidak6. Menyerahkan tugas tepat waktu. □ ya □ tidak7. Menghargai ragam gerak yang terkandung didalam gerak kreasi yang lain. □ ya □ tidak8. Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. □ ya □ tidak9. Menghormati dan menghargai teman. □ ya □ tidak10. Menghormati dan menghargai guru. □ ya □ tidak86 Kelas IX SMP/MTsF. Rangkuman Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwatari kreasi merupakan garapan yang dilandasi oleh kaidah-kaidah taritradisi baik dalam koreografinya, musik/iringan, tata rias, tata busanamaupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan, tetaptidak menghilangkan esensi tradisinya dan tetap mempertimbangkankeindahan gerak tari tersebut. Jenis tari tradisi terdiri dari dua, yaitutari tradisi yang berpijak pada tradisi dan tari tradisi yang berpijak padapola nontradisi. Keunikan gerak tari tradisi dapat terlihat dari motif-motif gerak yang terdapat pada tarian tersebut. Setiap daerah memilikikeunikan gerak yang sangat beraneka ragam di daerah Betawi memilikimotif gerak pakblang, di Bali memiliki motif gerak agem, dan masihbanyak motif-motif gerak yang terdapat pada masing-masing berbagai motif gerak dapat dikolaborasikan, sehingga dikembangkanmenjadi gerak yang baru dan tercipta tari kreasi baru. G. Refleksi Pada Bab V, kamu telah belajar tentang tari kreasi terbagi menjadidua jenis tari berdasarkan pola garapannya. Materi pembelajaran initidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, melainkan jugabelajar tentang sikap. Tari telah menjadi bagian dari kehidupan seorangseniman tari. Dengan menari, seorang penari dapat mengekspresikanjiwanya melalui gerak tari yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Jenistari gaya kreasi memiliki keunikan tersendiri yang dapat dilihat darigerak, kostum, iringan tari, properti, dan sebagainya. Fungsi dari tarianmemiliki simbol atau makna dalam tarian tersebut akan memiliki nilaiestetis tersendiri. Melalui gerak, seorang penari dapat berkomunikasidengan penikmatnya, dan karena gerak seseorang dapat berekspresidengan terus mengembangkan gerak tersebut menjadi lebih gerak yangbaru. Unsur pendukung tari memiliki peran yang sangat penting didalam pertunjukan tari yang dapat memberikan pesona dan daya tarikdari pertunjukan tari Budaya 87Unsur Bab VIPendukungTari KreasiAlur Pembelajaran Iringan Tari ProperƟ Tari Unsur Tata Rias danPendukung Tari Busana Tari Tempat Pentas Tata Lampu dan Tata Suara Meragakan Gerak Tari dengan Unsur Pendukung Setelah mempelajari Bab VI ini, siswa diharapkan dapat mengapresiasidan berkreasi seni tari, yaitu1. Mengidentifikasi unsur pendukung tari Memahami konsep iringan tari Mengidentifikasi jenis iringan tari Memahami fungsi iringan tari Menjelaskan unsur pendukung properti Mengidentifikasi jenis properti Menjelaskan unsur pendukung tata rias dan busana tari Kelas IX SMP/MTs8. Mengidentifikasi jenis tata rias dan busana tari Menjelaskan unsur pendukung tata pentas tari Mengidentifikasi jenis tata pentas tari Menjelaskan unsur pendukung tata lampu dan tata Mengidentifikasi jenis tata lampu dan tata Mengomunikasikan unsur pendukung karya seni tari kreasi baik secara lisan maupun Meragakan gerak tari kreasi dengan unsur pendukung tari. Unsur pendukung menjadi sangat penting bagi seorang koreograferserta penari dalam menyampaikan makna yang terdapat pada sebuahtarian. Secara garis besar, unsur-unsur tari dapat dikelompokkan menjadilima aspek, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias, dan busana tari,tempat pentas, serta tata lampu dan tata suara. Ketika kamu menyaksikan sebuah pertunjukan tari, aspek pendukung apa saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek pendukung tari! 13 Sumber Dokumen Kemendikbud Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Gambar Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Seni Budaya 8946 Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Dokumen Kemendikbud Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Gambar Setelah kamu mengamati gambar tersebut, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!1. Perhatikan gambar tersebut, kelompokkan unsur pendukung tari kreasi!2. Jelaskan fungsi dari masing-masing unsur pendukung tari!3. Sebutkan properti yang digunakan dari masing-masing tarian kreasi tersebut!4. Jelaskan keunikan tarian jika dilihat dari aspek kostum dan bentuk penyajian tunggal, berpasangan, dan berkelompok!5. Sebutkan unsur pendukung dari masing–masing tarian tersebut? Setelah kamu menjawab pertanyaan di atas, diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini!1. Kamu dapat mengamati unsur pendukung tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar Kelas IX SMP/MTs

Melakukanpergelaran seni tari. 341 Seni Budaya Seni pertunjukan yang dapat dipagelarkan salah satunya adalah karya seni tari, merupakan ekspresi karya seni yang diungkapkan melalui gerak. No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Unsur pendukung dalam pergelaran tari 2 Simbol yang terdapat di dalam pergelaran tari 3 Jenis tari dalam

Uploaded byrazka 82% found this document useful 17 votes97K views5 pagesDescriptionaaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document82% found this document useful 17 votes97K views5 pagesTugas Seni BudayaUploaded byrazka DescriptionaaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Penilaianhasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis penilaian berbasis pengamatan/ observasi yakni penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus: (1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance/ rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari kompetensi dalam mata pelajaran Seni Budaya; dan (2) perilaku
Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Unsur pendukung dalam pergelaran tari 2 Simbol yang terdapat di dalam pergelaran tari 3 Jenis tari dalam pergelaran tari 4 Nilai estetis dalam pergelaran tari 5 Fungsi tari dalam pergelaran tari Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran gerak tari dan konsep kritik karya tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetika dalam karya seni tari. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung atau pun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain. Seni Budaya 343 A. Pengertian Pergelaran Pergelaran karya seni tari merupakan pertunjukan tari atau penyajian yang ditujukan kepada orang lain. Bagi siswa, pergelaran merupakan suatu proses belajar untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Di sini termasuk mengembangkan keterampilan dalam berbagai bentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonton. Penyelenggaraan pergelaran seni pada dasarnya latihan dalam berorganisasi yang memerlukan cara kerja yang sistematik. Pergelaran seni juga dijadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan kreativitas. Mengingat bahwa kegiatan ataupun pergelaran seni tari sebagai tontonan yang melibatkan dua pihak, yaitu satu pihak yang ditonton dan pihak lain yang menonton. Tentu saja harus didukung dengan cabang seni yang lainnya, seingga pergelaran seni tersebut akan terlihat sempurna. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar pergelaran Seni Tari Betawi Pergelaran Seni Tari yang diadakan pada malam tahun baru 2014 bertempat di bundaran HI Jakarta. SMKN 57 jurusan seni tari membawakan 6 tari Betawi, Tari Saman dari Aceh, Tari Pa’Gellu dari Sulawesi dan musik Gambang Kromong. Dari pergelaran seni tari tersebut terdapat berbagai motif ragam gerak tari yang dirangkai menjadi satu bentuk tarian yang utuh sehingga memiliki nilai estetis. Bentuk pergelaran kebudayaan yang melibatkan kurang lebih 10 penari dan 8 pemusik Gambang Kromong. Pergelaran kebudayaan yang merupakan bentuk apresiasi generasi muda Indonesia dalam mengembangkan kreativitas seni budaya lokal untuk tetap mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan 344 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK sehingga kebudayaan Indonesia tidak punah karena dipengaruhi dengan kemajuan teknologi, sosial dan kebudayaaan modern, sehingga kebudayaan Indonesia tetap terjaga keasliannya dan memiliki nilai estetis yang tinggi. Terdapat pula pergelaran Seni Tari Betawi Ronggeng Blantek, Tari Blenggo dan Tari Jakarta yang diadakan di Balai Latihan Jakarta Selatan, merupakan hasil dari proses pelatihan selama dua minggu dan dilatih langsung oleh seniman-seniman tari sehingga, peserta memperoleh secara detail ragam gerak tari yang diajarkan sesuai dengan hitungan atau ketukan pada iringan musik. Raga tari tersebut dirangkai menjadi satu bentuk tarian tradisional secara utuh lengkap dengan musik pengiring dan unsur pendukung yang lainnya. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar tari Ronggeng Blantek di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Seni Budaya 345 Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar tari Kotebang di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Sumber DOkumen Kemdikbud Gambar tari Jakarta di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Setelah kamu belajar tentang konsep-konsep pergelaran ragam gerak tari. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud dengan pergelaran seni tari? 2. Apakah Fungsi dari pergelaran seni tari ? 3. Sebutkan unsur pendukung yang terdapat pada pergelaran tari! 4. Bagaimanakah proses dalam membuat pergelaran tari di sekolah kamu? 346 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK B. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Teknik dan prosedur dalam membuat pergelaran tari harus benar- benar dilakukan dengan sistematis. Karena dengan cara dan tahapan yang sesuai, pergelaran yang diadakan akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mencapai pergelaran yang baik sangat diperlukan perencanaan yang baik pula, dengan menyusun acara yang baik, diperlukan strategi khusus agar penyelenggaraan pergelaran tersebut tetap dapat diminati dan dinikmati oleh penonton. Susunan acara yang dibuat diusahakan jangan sampai monoton, karena akan membuat penonton menjadi bosan. Dalam pergelaran tari selain materi yang akan dipagelarkan diperhitungkan, di perhatikan pula apakah dalam penyajian tari tersebut ditarikan secara tunggal, berpasangan atau kelompok. Maka susunan tarian tersebut harus ditata sehingga tidak terjadi Monoton dalam menikmati pergelaran tersebut. Unsur lain yang terkandung dalam pergelaran tari seperti irama ritme, iringan, tata busana dan tata rias, tempat serta tema. Menjadi hal yang perlu di pertimbangkan, karena suatu pertunjukan seni akan melibatkan unsur yang lain sebagai unsur pendukung. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Tari Sirih Kuning dok. Kemdikbud, 2014 Seni Budaya 347 Pergelaran Tari Pa’gellu Sulawesi di Jakarta Flash Mop Jakarta Bersih di Monas Jakarta Setelah kamu belajar tentang teknik dan prosedur gerak dasar tari, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat pergelaran tari? 2. Jelaskan hubungan seni tari dengan cabang seni lainnya seni musik, seni rupa, dan seni teater? Tugas kelompok Lakukan pengamatan dan perhatikan pergelaran seni yang ada di Sekolah kamu. Jelaskan bagaimanah proses pergelaran seni tersebut? 348 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK C. Unsur Pendukung Pergelaran Tari Seni tari merupakan seni yang kompleks, artinya seni tari tidak dapat berdiri sendiri, kehadiran unsur seni yang lainnya merupakan pendukung dari sebuah pergelaran seni tari. Dengan demikian tari akan mempunyai daya tarik dan pesona guna membahagiakan penonton yang menikmatinya. Unsur pendukung dalam pergelaran seni tari yaitu gerak, musik iringan, tema, tata rias dan kostum, pola lantai, tempat / pentas dan lighting. Sumber Dok. Kemdikbud Ganbar lighting memberikan makna tersendiri dalam karya seni tari Sumber Dok. Kemdikbud Ganbar Kostum tari pada tari Betawi Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Tempat / pentas pergelaran tari Seni Budaya 349 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Tempat / pentas pergelaran tari Diawal sudah dijelaskan bahwa seni tari tidak dapat berdiri sendiri ada unsur seni yang lain sebagai pendukungnya. Peran cabang seni yang lain memberikan kekuatan pada kadar estetis dan penampilan karya seni tari. Adapun hubungan seni tari dengan cabang seni yang lain yaitu seni rupa, seni musik dan seni drama. Sekarang coba kamu klasifikasikan apa saja yang termasuk kedalam seni rupa, seni musik dan seni drama dalam pergelaran seni tari. Untuk menjawab pertanyaan di atas. Isilah kolom di bawah ini berdasarkan hasil dari pengamatan kamu No Seni Rupa Seni Musik Seni Drama 1 2 3 4 5 350 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Dari hasil pengamatan kamu apa yang dapat kamu tarik kesimpulan hubungan seni tari dengan cabang seni yang lainnya? Jelaskan pendapat kamu! Contoh seni tari memiliki hubungan dengan seni yang lainnya yaitu Sendratari Ramayana dan Dramatari Mahabarata. Di dalam tari sendratari atau dramatari memiliki unsur seni rupa, seni musik dan seni drama yang terdapat unsur cerita di dalamnya. Pergelaran Topeng Betawi merupakan seni teater betawi yang diawali ceritanya dengan tarian topeng menggunakan kostum tari Betawi dan diiringi dengan musik gamelan Topeng, menggangkat cerita rakyat dengan dekorasi panggung yang sederhana. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar teater topeng Betawi Seni Budaya 351 D. Pergelaran Seni Tari Pergelaran SENI PANITIA/ SENIMAN KARYA SENI PENONTON Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan Anda mengerjakan latihan berikut ini 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pergelaran ! 2. Sebutkan tujuan pergelaran tari ! 3. Apa fungsi pergelaran tari ? 4. Persyaratan apa saja yang membangun pergelaran tari agar terujud ? Kegiatan pergelaran bagi siswa merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam hal karya seni. Kesuksesan sebuah pertunjukan tidak lepas bagaimana pertunjukan tersebut dipertsiapkan. Untuk menghasilkan pertnjukan yang baik tentunya dibutuhkan persiapan yang matang. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan pertunjukan tari a. Pembentukan panitia b. Menyusun Jadwal kegiatan Menyusun jadwal kegiatan sangat diperukan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif , efisien, baik dan bermut. c. Penampilan karya seni tari kelompok maupun individu 352 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola elaksanaan terhadap bentuk kegiatan. Paniatia tebagi menjadi dua yaitu 1. Steering Comitee panitia pengarah sebagai penasehat dan pemberi petunjuk kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas. 2. Organizing Comitee panitia peaksana mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan Tugas & tanggung jawab Tim Kerja Tim produksi Tim artistik pengelola pergelaran menciptakan karya seni sesuai dengan tema a. Tim Produksi b. Tim Artistik • Pimpinan Produksi • Sutradara / Koreografer • Sekretaris Produksi • Pimpinan Artistik/Art Director • Bendahara • Stage Manajer • Seksi Dokumentasi • Penata Panggung/Scenery • Seksi Publikasi • Penata Cahaya • Seksi Pendanaan • Penata Rias dan Busana • Tiketing • Penata Suara • House Manajer • Penata Musik/Sound • Keamanan • Akomodasi • Konsumsi • Transportasi • Seksi Gedung Seni Budaya 353 1 Pimpinan Produksi Orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. 2 Sekretaris Produksi Orang yang bertanggungjawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan. 3 Bendahara Orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan. 4 Seksi Dokumentasi Orang yang bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan. 5 Seksi Publikasi Orang yang bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan. 6 Seksi pendanaan Orang yang bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. 7 Tiketing Orang yang bertanggungjawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan. 8 House Manager Orang yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik. 9 Sutradara/ Koreografer Orang yang membuat konsep dari pertunjukan, dan mengatur alur atau laku dari sebuah pertunjukan. 10 Pimpinan Artistik Penanggungjawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan yang harmonis. 354 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK 11 Stage Manager Orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada di panggung. 12 Penata Panggung Tugas penata panggung adalah menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik. 13 Penata Cahaya Tugas penata cahaya adalah menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan yang berhubungan dengan masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara PLN. 14 Penata Rias dan Busana Penata Rias dan Busana adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab merias dan menata busana pemain. 15 Penata Suara Orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung. 16 Penata Musik Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang disajikan dalam pementasan Agar kamu lebih memahami dalam proses Pergelaran seni tari. Buatlah proposal tari kreasi dengan tahapan sebagai berikut Seni Budaya 355 No Kerangka Proposal 1 Nama Kegiatan 2 Latar Belakang 3 Dasar Pemikiran 4 Pelaksanaan 5 Pelaksana / susunan panitia 6 Anggaran 7 Susunan acara 8 Penutup Selanjutnya buatlah jadwal latihan pergelaran tari. Masa perencanaan kurang lebuh selama tiga bulan. Perhatikan tabel dibawah ini! Berikanlah tanda dalam penentuan jadwal mulai menentukan tema sampai dengan pergelaran. Diskusikan bersama dengan teman – teman kamu. April Mei Juni No Bentuk Minggu ke Minggu ke Minggu ke Kegiatan 1 234 12 3 4 12 3 4 Menentukan 1 tema tari dan sinopsis 2 Eksplorasi gerak 3 Eksplorasi musik 4 Membuat pola lantai 356 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Membuat set 5 panggung dan tata lampu Gabungan 6 gerak dan musik 7 Berlatih ekspresi 8 Gladi kotor 9 Gladi bersih 10 pergelaran Pergelaran karya tari merupakan media untuk mengkomunikasikan karya seni terhadap orang lain. hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan pergelaran karya tari yaitu waktu pergelaran, sambutan-sambutan, MC. Selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah menata ruang pergelaran yaitu penataan ruang panggung dan menata ruang penonton. Tahap berikutnya yang harus diperhatikan juga adalah tata tertib penonton dan pelaksanaan pagelaan. Kamu sudah mengetahui apa saja yang harus menjadi bahan pertimbangan dalam pergelaran seni tari. Coba sekarang susun acara pergelaran tari dan diskusikan hasil pementasan baik dengan penonton atau teman sekelas. Seni Budaya 357 E. Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar mengenai pergelaran tari, isilah kolom di bawah ini 1. Penilaian Pribadi Nama …………………………………....................... Kelas ……………………………………................... Semester …………………………………....................... Waktu penilaian …………………............................................. No Pernyataan Saya berusaha belajar pergelaran tari dengan sungguh- 1 sungguh • Ya • Tidak Saya berusaha belajar unsur pendukung pergelaran tari 2. dengan sungguh-sungguh • Tidak • Ya Saya mengikuti pembelajaran pergelaran tari dengan 3 tanggung jawab • Tidak • Ya Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat 4 waktu • Tidak • Ya Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak 5 dipahami • Tidak • Ya 358 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Saya berperan aktif dalam kelompok 6 • Ya • Tidak Saya menyerahkan tugas tepat waktu 7 • Ya • Tidak Saya menghargai nilai estetis dalam yang terkandung di 8 dalam pergelaran tari • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai orang tua 8 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai teman 9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai guru 10 • Ya • Tidak 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai …………………………………........... Nama penilai …………………………………........... Kelas ……………………………………........ Semester …………………………………............ Waktu penilaian …………………................................ No Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 1 • Ya • Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian 2 • Ya • Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu • Tidak 3 • Ya Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 4 • Ya • Tidak Seni Budaya 359 5 B•e rpYeara n aktif dal•a m kTeidloakm pok Menyerahkan tugas tepat waktu 6 • Ya • Tidak Menghargai nilai estetis yang terkandung didalam 7 pergelaran tari • Tidak • Ya Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran 8 dengan baik • Tidak • Ya Menghormati dan menghargai teman 9 • Ya • Tidak Menghormati dan menghargai guru 10 • Ya • Tidak F. Rangkuman Di lingkungan Pusat Kesenian Jakarta, kata pergelaran sering dikatakan dengan pertunjukan dan biasa ditambah dengan seni di depannya dan memiliki arti yaitu tontonan yang bernilai seni, seperti seni tari, seni musik dan seni drama, yang disajikan sebagai pertunjukan didepan penonton. Pergelaran karya seni tari merupakan pertunjukan tari atau penyajian yang ditujukan kepada orang lain. pergelaran seni tari Tidak hanya berdiri sendiri melainkan ada unsur pendukung yang lainnya seperti unsur seni rupa, seni musik dan seni teater. Pergelaran seni melatih penikmat seni untuk berfikir kritis dalam memahami karya seni yang di tontonnya. Pergelaran tari memiliki teknik dan prosedur yang sistematis, dalam hal ini sebuah pergelaran harus direncanakan dengan baik. Susuna acara dalam sebuah pergelaran seni tari juga harus diatur agar tidak monoto, hal tersebut dapat dilihat dari bentuk penyajian dari masing-masing karya seni. 360 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK G. Refleksi Pergelaran seni tari yang didalamnya tidak hanya terdapat satu jenis kesenian melainkan terdapat unsur seni yang lainnya sebgai pendukung. Seni rupa, seni musik dan seni teater merupakan unsur yang terdapat di dalam pergelaran seni tari. hubngan seni tari dengan seni yang lainnya menjadi karya seni tari dapat dinikmati oeleh penikmatnya Sehingga dapat mengakibatkan terjalinnya komunikasi, gotong royong, saling menghargai karya seni, bekerja sama, disiplin, responsif, dan rasa saling peduli terhadap karya seni. Begitu pula keanekaragaman ragam gerak tari merupakan rahmat Tuhan dan merupakan kenyataan maka perlu dihargai dan disyukuri keberadaannya. Seni Budaya 361 Bab Kritik Tari 14 Peta Materi Pengertian Jenis Kritik tari Fungsi 362 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Simbol Nilai Estetis Menulis Kritik Setelah mempelajari Bab 14 Peserta Didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu 1. Memahami pengertian dari kritik tari. 2. Mengklasifikasikan jenis kritik tari. 3. Memahami fungsi kritik tari. 4. Mengklasifikasikan fungsi kritik tari. 5. Memahami nilai estetis pada karya tari dalam kritik tari. 6. Mengomunikasikan pengamatan melalui tulisan berupa artikel karya seni tari secara lisan maupun tulisan. 7. Mengomunikasikan kritik seni tari secara lisan maupun tulisan. Seni Budaya 363 A. Pengertian Kritik Tari Kritik sering diartikan penghargan terhadap karya seni yang di tonton. Apakah kamu pernah mengkritik sebuah karya seni baik itu seni tari, seni rupa, seni musik dan seni teater yang kamu tonton? Hal apa yang paling sering kamu kritisi? Apa alasan kamu mengkritik karya seni tersebut? Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini. Apa yang dapat kalian jelaskan dari gambar pagelaran tersebut. Diskusikan bersama dengan teman-teman kalian. 364 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apakah yang dapat kalian kemukakan dari seluruh gambar diatas? 2. Apakah perbedaan dari masing-masing gambar di atas? 3. Adakah persamaan dari setiap masing- masing gambar? 4. Apakah masing-masing gambar memiliki nilai estetika? 5. Jelaskan pendapat kalian mengenai gambar no 5 & 6? Setelah kamu mempelajari mengenai kritik tari. Menurut pendapat kamu apa itu kritik tari? Apa tujuan dari kritik tari? dan apakah di dalam pertunjukan diperlukan kritikus seni? Jelaskan pendapat kamu? Kritik berarti memberikan aprestasi terhadap karya seni yang dilihatnya. Dalam kritik tari timbul sebuah pertanyaan apakah yang membuat sebuah tarian baik? Tugas dari seorang kritikusadalah melaporkan segala sesuatu yang terjadi di atas pentas. Seorang kritikus harus memiliki kepekaan estetis dan keterampilan mencermati karya seni lebih dari penonton biasa Seni Budaya 365 B. Jenis Kritik Tari Kritik tari disebabkan karena adanya kegiatan apresiasi karya seni tari. Dalam menikmati sebuah karya seni tari perwujudan artistik dibatasi oleh waktu dalam pertunjukan. Pada saat pertunjukan itu selesai maka karya tari itupun menghlang dari pandangan penonton. Seorang penonton yang memiliki bekal pengetahuan dan apresiasi yang baik akan mendapatkan pengalaman batin yang lebih banyak dan ia mampu melihatkarya tari tersebut dengan kritis. 1. Jenis krtik a. Kritik Jurnalistik Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritik Jurnalistik berupa ulasan ringkasan dan jelas mengenai suatu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan seni lain di tengah mesyarakat. Karakteristik utama kritik Jurnalistik adalah aspek pemberitahuan. b. Kritik Pedagogik Kritik seni pedagogik diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh para dosen dan guru kesenian, tujuannya terutama mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik c. Kritik Ilmiah Kritik ilmiah biasanya melakukan pengkajian nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun dalam melakukan kaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian kritik ilmiah sesungguhnya tidak bersifat mutlak, sama seperti pengetahuan lmiah lainnya, jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja, demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya. 366 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK d. Kritik Populer Pada dasarnya implikasi kritik seni populer ditulis oleh sebagian besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. Masyarakat akan terus membuat penilaian kritis, tanpa mempertimbangkan apakah penilaian yang mereka lakukan tepat atau tidak. Apakah kamu pernah melihat pagelaran karya seni tari, baik melihat langsung maupun melalui media audio visual? Apakah ada pengalaman yang berbeda dari kedua tontonan tersebut dan jelaskan alasannya? Mengkritik karya seni tari tidak hanya dilihat dari sisi tariannya saja, melainkan banyak aspek yang harus di amati, seperti musik pengiring, peghayatan dalam menari, koreografi, properti tari yang digunakan, kostum dan tata rias dan juga artistik. Kritik sering dikatakan menilai karya seni baik dan buruknya karya seni tersebut tergantung dari pemahaman dari seorang kritikus seni. Pagelaran karya seni tari yang disaksikan secara langsung pada acara pekan kreatifitas budaya oleh remaja Seni Budaya 367 C. Fungsi Kritik Tari Karya tari yang baik akan terkomunikasi dengan baik jika didukung oleh kekuatan kreatif dari seorang penari. Seorang penari yang baik tidak hanya memiliki daya pesona lahirian, tetapi memiliki kontinuitas tenaga dan mampu menghidupkan tarian dalam penghayatannya. Peran koreografer atau penata tari juga memiliki peran yang penting dalam kreativitasnya untuk menghasilkan karya seni tari. Hasil imajinasi yang ditungkan melalui gerak tari yang indah, akan menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang koreografer. Penari dan koreografer adalah dua profesi yang tidak dapat dipisahkan dalam pertunjukan karya seni tari. Seorang kritikus yang baik akan memberikan penilain yang baik pula terhadap karya seni yang diamati. Pengetahuan mengenai teknik gerak, struktur koreografi, produksi tari, hubungan antara gerak tari dan musik pengiring membantu tugas kritikus tari dalam menganalisa sebuah pertunjukan tari. Baik guru, seniman, maupun kritikus tari harus memiliki pengetahuan wawasan seni yang luas dalam memahami sebuah karya seni, dalam menunaikan tugas penerapan dilapangan oleh masing-masing profesi bisa sangat berbeda. Tari merak jawa Tari Berkincak-an Sumatra Selatan Setelah mempelajari Fungsi kritik tari jawablah pertanyaan di bawah ini! Sebutkan fungsi dari kritik tari? Mengapa kritikus tari sangat diperlukan dalam sebuah pagelaran tari? Jelaskan alasanmu? 368 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK D. Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari Simbol dalam seni memiliki arti yang universal, bagaimana melihat simbol tersebut dan dimana simbol tersebut diletakkan dan dijadikan makna dalam sebuah pagelaran seni yang dipertunjukkan. Simbol dapat bermakna dan bisa diartikan, dapat pula berupa abstrak yang sulit untuk diartikan secara bahasa. Simbol gerak tari dalam kritik tari sering diartikan bahwa tarian yang di pertunjukkan memiliki makna yang dapat ditafsirkan melalui tulisan. Seorang penulis harus bisa memahami betul mengenai makna dari sebuah tarian, sehingga dapat diaplikasikan mealui tulisan. Seorang penulis harus memiliki wawasan seni yang luas tidak hanya seni tari melainkan cabang seni yang lain juga harus dapat dipahami, karena setiap cabang seni masing-masing memiliki keterkaitan satu sama lainnya dan saling berhubungan. Simbol gerak dalam sebuah tarian ada yang memiliki arti dan ada yang tidak memiliki arti namun masih memiliki unsur keindahan. Seorang penulis harus teliti dalam hal ini, indra penglihatan sangat diutamakan dan pemahaman dalam mengartikan dari sebuah gerak tari. Apakah gerak tersebut bersifat imitasi atau imajinasi, hal tersebut juga harus dapat dipahami oleh penulis. Simbol dapat berupa gerak tari berdasarkan imajinasi seorang penari dan dapat berupa benda yang dijadikan property tari atau hanya bersifat hiasan dengan istilah property panggung misalkan pagelaran karya tari yang menyajikan sebuah kekuasaan dapat disimbolkan dengan property kursi yang di taruh di tengan –tengah panggung. Tari canting menggunakan properti canting sebagai simbol pemaknaan bahwa penari tersebut sedang mencanting kain menjadi batik. Seorang penari yang bergerak seperti sedang menggendong bayi dan gerak tersebut dijadikan sebagai simbol pemaknaan bahwa penari tersebut sedang menggendong bayi. Banyak hal yang dapat diartikan dalam sebuah simbol. Seni Budaya 369 Simbol pada lighting memberikan makna tersendiri dalam karya seni tari Set dekorasi topeng yang terdapat di atas panggung mengandung makna bahwa tarian tersebut berasal dari daerah Jakarta Simbol tari pada gerak dan properti yang digunakan mengandung makna atau arti dalam tarian 370 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang diamati Arti simbol 1 Gerak 2 Properti tari 3 Properti panggung 4 Lighting cahaya 5 Iringan musik 6 Rias 7 Busana E. Nilai Estetis Dalam Kritik Tari Pernahkah kamu menilai sebuah karya seni? Apakah tujuan dari menilai sebuah karya seni? Nilai estetis dalam karya seni tari merupakan hal yang sangat penting, dari nilai estetis sebuah karya seni seorang penonton dapat menikmati hal yang sulit diartikan dan memberikan kesenangan bagi penikmatnya. Tarian yang termasuk dalam kelompok pertunjukan merupakan tarian yang ditata secara khusus untuk dapat dinikmati nilai artistiknya. Nilai estetis dalam karya seni tari tidak hanya dilihat dari gerak tari itu sendiri melainkan dilihat dari berbagai aspek seni yang lain sebagai unsur pendukungnya. Pemahaman dari seorang kritikus seni nilai estetis sangat dipengaruhi dari kepekaan rasa bagaimana penari dapat membawakan tarian dengan penuh penghayatan atau penjiwaan. Seorang penari dapat terlihat menarik karena kostum yang digunakan menarik, memiliki teknik menari yang baik, memiliki penapilan pribadi yang mengesankan, memilliki kepekaan yang baik dalam ritme dan musik keberhasilan koreografi yang tepat dan dapat menggugah emosi baik pada penari maupun bagi penonton. Seni Budaya 371 Kepekaan estetis dapat diajarkan kepada siswa dan penari melalui praktek tari atau ketika mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh siswa atau penari. Seorang guru atau penata tari mengajarkan bagaimana seorang penari dapat melakukan gerak dengan baik dengan penuh penjiwaan, saling mengisi dengan iringan musik. Bagaimana menari sambil menghayati dialog dan iringan musik yang disertai adanya nyanyian dari seorang sinden atau vokalis. Bagaimana memilih bentuk dan warna kostum yang sesuai dengan tarian tersebut, merias wajah, property tari yang digunakan dan sebagainya. Dari kemampuan tersebut seorang tari dapat memberikan saran kepada atau kritikan kepada siswanya. Dengan begitu seorang siswa juga dapat memiliki bekal untuk dapat memberikan penilaian terhadat karya seni orang lain. Setelah mempelajari nilai estetis pada kritik tari, tontonlah sebuah karya seni tari tradisional, amati tarian tersebut dan utarakan pendapatmu mengenai nilai estetis yang terdapat dalam karya seni tari tersebut? Diskusikan dengan teman sebangkumu! Tari Kotebang dari Betawi, memiliki Tari Pa’gellu dari Sulawesi memiliki keunikan pada gerak yang diambil dari keunikan dan nilai estetis seorang penari yang menari di atas gendang gerak silat 372 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK F. Membuat Tulisan Dalam Kriik Tari Banyak orang yang menduga bahwa bekal seorang kritik adalah hanya pengetahuan . kepekaan estetis merupakan sarana yang terpenting bagi seorang kritikus tari dalam melakukan tugasnya. Seorang kritikus seni harus dapat menulis dari hasil pengamatnnya secara langsung apa yang terjadi di atas panggung atau pentas. Jika tidak maka tidak dapat disebut kritik tari, melainnya hanya sebuah esai atau artikel tari. a. Deskripsi Deskripsi adalah suatu proses pengumpulan data karya seni yang tersaji langsung kepada pengamat. Dalam mendeskripsikan karya seni, kritikus dituntut menyajikan keterangan secara objektif yang bersumber pada fakta yang terdapat dalam karya seni. Dalam seni tari, kritikus akan menguraikan bagaimana aspek penari, gerak, ekspresi, dan ilustrasi musik yang mengiringinya. b. Analisis Pada tahap analisis, tugas kritikus adalah menguraikan kualitas elemen seni. Paada seni tari akan menguraikan mengenai gerak, ruang, waktu, tenaga dan ekspresi pada karya seni tari tersebut. c. Interpretasi Interpretasi dalam kritik seni adalah proses mengemukakan arti atau makna karya seni dari hasil deskripsi dan analisis yang cermat. Kegiatan ini tidak bermaksud menemukan nilai verbal yang setara dengan pengalaman yang diberikan karya seni. Juga bukan dimaksudkan sebagai proses penilaian. d. Evaluasi Evaluasi karya seni dengan metode kritis berarti menetapkan rangking sebuah karya dalam hubungannya dengan karya lain yang sejenis, untuk menentukan kadar artistik dan faedah estetiknya. Seni Budaya 373 1. Pendekatan Formalistik Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form,yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni. a. Pendekatan Ekspresivisme Kritik seni ekpresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah. Intensitas pengalaman mengandung makna, bahwa karya seni yang baik dapat menggetarkan perasaan yang lebih kuat daripada perasaan keseharian pada saat kita melihat relitas yang sama. b. Pendekatan Instrumentalistik Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengelolah material seni ataupun pada masalah internal karya seni. Dapat dikatakan bahwa teori seni instrumentalistik menganggap seni sebagai sarana untuk memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian. Seni dipandang sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tertentu, nilai seni terletak pada manfaat dan kegunaannya bagi masyarakat. Buatlah kelompok diskusi, yang terdiri dari dua orang dalam satu kelompok. Amatilah sebuah pagelaran karya seni tari yang ada di sekitar daerahmu, lalu buat tulisan mengenai pagelaran tari tersebut. 374 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Artikel Dari Website Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang diamati 1 Judul tari, tema tari dan pencipta tari 2 Jumlah penari 2 Gerak tari 3 Bagian dari kostum dan tat rias 4 Unsur artistiknya 5 Pengiring tarian dan nama instrumen musik 6 Properti tari Setelah kamu mendeskripsikannya dengan aspek yang telah diamati, konsep yang manakah yang dijadikan ide garapan koreografinya, jelaskan! Seni Budaya 375 G. Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar mengenai Kritik tari dan menulis kritik tari , isilah kolom di bawah ini 1. Penilaian Pribadi Nama …………………………………....................... Kelas …………………………………….................... Semester …………………………………....................... Waktu penilaian …………………............................................. No Pernyataan Saya berusaha belajar pagelaran ragam gerak tari dengan 1 sungguh-sungguh • Ya • Tidak Saya berusaha belajar unsur pendukung pagelaran ragam 2 gerak tari dengan sungguh-sungguh • Tidak • Ya Saya mengikuti pembelajaran pagelaran ragam gerak tari 3 dengan tanggung jawab • Ya • Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 4 • Ya • Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 5 • Ya • Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok 6 • Ya • Tidak 7 S•a yaYma enyerahka•n tuTgiadsakt e pat waktu 376 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Saya menghargai nilai estetis dalam kritik tari yang 8 terkandung di dalam pagelaran ragam gerak tari • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai orang tua 9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai teman 10 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai guru 11 • Ya • Tidak 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai …………………………………......... Nama penilai …………………………………........... Kelas ……………………………………....... Semester …………………………………........... Waktu penilaian …………………................................ No Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 1 • Ya • Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian 2 • Ya • Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 3 • Ya • Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 4 • Ya • Tidak Berperan aktif dalam kelompok 5 • Ya • Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu 6 • Ya • Tidak Seni Budaya 377 Menghargai nilai estetis yang terkandung didalam 7 pagelaran gerak tari • Ya • Tidak Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran 8 dengan baik • Tidak • Ya Menghormati dan menghargai teman 9 • Ya • Tidak Menghormati dan menghargai guru 10 • Ya • Tidak H. Rangkuman Kritik tari diawali karena adanya pagelaran karya seni tari. Kritik berarti memberikan komentar terhadap karya seni, komentar terhadap karya seni memiliki daya yang memberikan instruksi, mengingatkan, mengoreksi dan memberikan saran yang kuat terhadap karya seni. Di Indonesia kritik tari tidak berkembang karena sedikitnya orang yang menulis seni pertunjukan. Dalam kritik tari banyak aspek yang harus diamati yaitu mengenai simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis dalam pagelaran seni tari yang diamati. Seorang kritik tari adalah guru yang memberikan komentar terhadap karya seni, komentar tersebut idealnya lebih kepada resensi yang lebih longgar dan mudah dibaca, deskripsi atau cerita, pengalaman pribadi, tidak bersangkut paut dengan pagelaran atau pertunjukan kecuali menyebutkan judul tari yang dipentaskan. Kritikus akan menulis apa yang terjadi di atas pentas, yang dilihatnya dan yang dipahaminya akan dituangkan di dalam tulisan. Kegiatan yang dilakukan seorang guru tari untuk memberikan saran pada siswa yang sedang melakukan gerak tari, warna kostum dan pada bidang artistik, merupakan pengajaran langsung terhadap siswa untuk dapat memberikan saran atau kritik terhadap karya seni orang lain. Kritik... paling bermanfaat jika ditulis sedemikian rupa sehingga dapat memberikan pencerahan kepada orang sebanyak- banyaknya dan dalam bahasa yang mudah untuk dapat dimengerti. 378 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK I. Refleksi Seni tari telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, seni dapat dijadikan sebagai identitas suatu daerah. Banyak karya seni yang telah punah dan hanya dapat dilihat dimusium sebagai kenangan. Adanya pagelaran seni dapat mengingatkan kita kembali untuk tetap menjaga, melestarian dan mengembangkan seni tradisional. Kritik tari juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa karya seni akan terus berkembang dengan seiringnya kemajuan teknologi dan sosial budaya. Jika tidak ada lagi yang mempertahankan, melestarian dan mengenbangkan kebudayaan seni tradisional maka kesenian tersebuat akan tergeser dengan kesenian yang lebih modern. Seni Budaya 379 Bab Pergelaran Teater 15 380 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Setelah mempelajari Bab 15 peserta didik diharapkan dapat 1. Mendeskripsikan pengertian pergelaran teater. 2. Mengidentifikasi unsur pergelaran teater. 3. Mengidentifikasi teknik pergelaran teater. 4. Melakukan perencanaan pergelaran teater. 5. Melakukan persiapan pergelaran teater. 6. Melakukan pergelaran teater dengan lisan, tulisan dan praktik. 7. Mengevaluasi pergelaran teater. 8. Memaknai pembelajaran melalui pergelaran teater. Seni Budaya 381 Pengantar Pembelajaran Seni Teater pada kelas X semester dua ini, pada dasarnya merupakan tahapan pembelajaran selanjutnya dari materi pembelajaran semester satu, Bab 7 dan Bab 8. Coba kamu, buka kembali buku seni teater semester satu, Bab 7 dan Bab 8 tentang materi pemeranan dan berkarya teater! Terkait dengan pembelajaran seni teater pada semester dua, Bab 7. Kamu akan diajak belajar bersama dengan teman kamu untuk mempergelarkan karya teater sesuai dengan potensi, bakat dan minat kamu dibidang seni, utamanya dalam memahami pembelajaran melalui seni teater. Mari ikuti dan bacalah dengan seksama. Pada dasarnya pergelaran merupakan puncak dari sebuah proses berkesenian, begitu pula dengan pergelaran teater sebagai proses puncak kreativitas seni yang dikomunikasikan kreator seni kepada masyarakat penontonnya melalui karya seni. Komunikasi di dalam teater dapat terjadi bersifat langsung di panggung dan tidak langsung melalui media elektronik. Pergelaran teater secara langsung sifatnya sesaat, terbatas dengan waktu dan tidak bias diulang. Adapun pergelaran teater melalui media atau perantara alat elektronik; radio, televisi, media jejaring social dan film layar lebar bersifat dapat diulang dan dilakukan dengan proses perekaman. Baik, kita lanjutkan dalam pergelaran teater bersifat langsung kedudukan penonton adalah mengapresiasi materi seni tanpa perantara media lain. Dengan kepekaan pancaindranya menangkap peristiwa pergelaran yang terjadi di atas pentas dengan tidak dapat diulang atau diputar kembali, layaknya seni rekam audio- audiovisual. Seni Teater bukan hasil kerja individu, tetapi merupakan hasil kreativitas bersama kolektif dengan beberapa awak pendukung pentas. Karena itu di dalam Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya, mulai dari; perencanaan dalam memilih dan menentukan lakon atau materi pertunjukan, proses latihan yang cukup, pembuatan tata pentas penunjang pertunjukan hingga terjadinya peristiwa pertunjukan sesuai dengan sasaran calon penonton. Yakni terjadinya komunikasi antara penyaji Teater dengan penontonnya. Setelah kamu menyaksikan pergelaran teater di gedung pertunjukan, di tengah lapang, di media jejaring sosial, di televisi atau layar perak bioskop. Unsur-unsur pertunjukan apa saja yang kamu lihat tonton? Coba kamu amati gambar di bawah ini, untuk mengidentifikasi jenis kegiatan artistic dan non artistic dalam pergelaran teater! 382 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK 1 23 4 56 7 89 10 11 12 Seni Budaya 383 Kamu perhatikan gambar di atas lebih seksama, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini! 1 Gambar manakah yang menunjukkan karya teater atau seni pertunjukan yang kamu ketahui dan ada di sekitarmu? 2 Dapatkah kamu melakukan salah satu jenis kegiatan berdasarkan gambar tersebut? 3 Apa perbedaan yang menonjol dari sudut pandang pergelaran teater dari contoh gambar tersebut? 4 Dapatkah kamu mengidentifikasi kegiatan non artistik dari contoh gambar tersebut? 5 Bagaimanakah kegiatan artisitik melalui contoh gambar tersebut? Berdasarkan pengamatan melalui gambar, sekarang kamu kelompokkan dan isilah tabel di bawah ini sesuai dengan tahapan kreativitas pergelaran teater! No KEGIATAN ARTISTIK KEGIATAN NON ARTISTIK Gambar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 384 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Setelah kamu mengisi kolom tentang unsur artistik dan nonartistik pergelaran, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Kamu NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Unsur Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan 1 Jenis Pergelaran 2 Unsur Pergelaran 3 Teknik Pergelaran 4 Perencanaa Pergelaran Teater 6 Pergelaran Teater 7 Pasca Pergelaran Teater Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep tentang pergelaran teater beserta langkah pergelaran berikut ini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain. Seni Budaya 385 A. Pengertian Pergelaran Pergelaran Teater secara umum, merupakan proses komunikasi atau peristiwa interaksi antara karya seni dengan penontonya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan. Manajemen Seni Pertunjukan dapat dipahami sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan seorang pengelola seni pimpinan produksi dalam memberdayakan sumber-sumber potensi yang ada berdasarakan fungsi- fungsi manajemen POAC secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan seni. Tujuan seni di dalam manajemen seni pertunjukan, termasuk di dalamnya Teater adalah guna mencapai kualitas karya seni yang bermutu dan menjaga kesejahteraan beberapa awak pendukung pergelaran di dalamnya. Dalam hal ini, kualitas karya seni ditanggungjawabi oleh seorang Manager Artistik, dikenal dengan Sutradara. Dan kesejahteraan bagi Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pentas Teater beberapa awak pendukungnya dipercayakan kepada sebagai Puncak Kreativitas seseorang yang mengetahui secara ilmu dan praktik pengelolaan pergelaran, yakni Manager Produksi Pergelaran Teater atau Pimpinan Produksi. Pergelaran Teater merupakan puncak dari sebuah proses latihan para kreator seni dan proses kreativitas seni dari seorang sutradara. Melalui proses seni inilah Teater dapat terwujud sebagai karya seni yang perlu dikomunikasikan kepada penontonnya. Oleh karena itu, komunikasi seni menjadi penting dan tidak terpisahkan dengan proses yang dilakukan sebagai bagian dari evaluasi dan penghargaan yang pantas diberikan kepada para kreatornya. Pergelaran Teater dalam prosesnya mulai dari perencanaan, persiapan hingga dapat dikatakan suatu tantangan dan peluang para kreator seni di dalamnya untuk bahu membahu, bekerjasama menciptakan karya seni yang tidak sedikit pengorbanannya. Tantangan yang dihadapi oleh para kreator seni adalah proses latihan yang mereka lakukan untuk menyiapkan materi pergelaran Teater minimal tiga bulan berkonsetrasi melatih diri dengan penuh tanggungjawab pada peran masing-masing. Pada kenyataannya dengan proses latihan yang cukup memakan waktu,tidak jarang terjadi pergantian atau ke luar masuk para pemain. Hal ini, terjadi pada kreator seni yang belum memiliki mental berkesenian. Karenanya, apakah proses penyiapan materi Teater di sekolah perlu dilakukan seperti proses berkesenian di luar sekolah, yakni minimal tiga 386 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK bulan ? Jawabannya, bisa ya, bisa lebih dari pada tiga bulan dalam proses penyiapan materi Teater. Proses latihan berkesenian dapat di lakukan dengan cepat ataur lambat dalam pelaksanaan, hal ini sangat bergantung pada kemampuan keterampilan dari para kreator seni pendukungnya. Pemeranan yang memadai, pemilihan naskah yang tepat, ditunjang para penata artistik yang memadai pergelaran Teater di sekolah dapat diselenggarakan dengan efektif dan efisien dengan cara memadatkan jadwal latihan serta ditunjang kemampuan dana yang memadai. Peluang yang memungkinkan bagi kreator seni dalam pergelaran Teater sebagai unjuk kemampuan prestasi sekaligus membekali kamu menambah pengalaman berkesenian lebih nyata dan objektif. Dengan demikian kamu tidak sebatas diberikan materi seni tetapi di beri kesempatan dalam berpenampilan di depan publik adalah pembuktian dari hasil tindakan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan panitia pergelaran. dapat pula dikatakan sebagai tahap pelaksanaan dari fungsi-fungsi manajamen, dalam tahapan perencanaan, pengorganisasi, penggerakan dan pengawasan terhadap tujuan yang telah ditetapkan panitia agar terselenggara dengan baik dan optimal. Setelah kamu belajar tentang pengertian pergelaran. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan pergelaran teater ? 2. Mengapa setiap pergelaran teater memiliki hubungan erat dengan kegiatan manajemen? Seni Budaya 387 B. Unsur Pergelaran Teater Suatu pergelaran seni, termasuk pergelaran Teater memiliki persyaratan. Persyaratan dimasksud sebagai unsur penting dalam terselenggaranya pergelarann Teater. Tanpa adanya persyaratan tersebut, pergelaran seni atau peristiwa seni tidak akan terwujud. Unsur penting tersebut meliputi adanya unsur; Panitia pergelaran – materi pergelaran Teater – penonton. 1. Panitia Pergelaran Panitia adalah sekelompok orang-orang yang membentuk suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, organisasi yang dibentuk dengan system panitia. Dengan system kepanitiaan dalam pergelaran seni, termasuk pergelaran Teater sangat cocok untuk diterapkan. Karena pembentukan organisasi dengan system panitia memiliki kemudahan, yakni mudah dibentuk Sumber Dok. Kemdikbud dan mudah pula untuk dibubarkan tanpa adanya Gambar Pembentukan ikatan kerja yang rumit. Panitia sebagai Langkang Perencanaan Pergelaran Organisasi dalam system kepanitiaan ini, Teater menempatkan pimpinanya bersifat kolegial atau dewan, artinya terdiri dari beberapa orang. Segala keputusan diambil dan dipertanggungjawabkan secara bersama-sama dengan waktu pergelaran bersifat praktis, artinya panitia dengan cepat dibentuk dan cepat pula untuk dibubarkan setelah laporan kegiatan dilaksanakan. Penyelenggaraan pergelaran memiliki dua komponen penting, yakni adanya panitia artistik Sumber Dok. Kemdikbud atau pemateri atau kreator seni dibawah pimpinan Gambar Latihan seorang Sutradara art director dan panitia non Pemeranan sebagai artistik atau penggiat seni dipimpin oleh seorang Aktivitas Penyiapan Materi Pergelaran Teater. Pimpinan Produksi yang dipilih dan diangkat atas musyawarah kelas atau teman dalam kelompok yang dibentuk. 388 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK 2. Materi Pergelaran Teater Syarat kedua sebagai unsur penting di dalam pergelaran Teater adanya unsur materi seni atau karya teater. Materi pergelaran yang dimaksud adalah wujud karya teater yang dibangun melalui proses kreatif melalui tahapan dengan menggunakan medium tertentu bersifat kolektif bekerja bersama dengan wilayah kerja dan tanggungjawab secara bersama kolaborasi. Unsur penting berikutnya di dalam pergelaran teater adalah hadirnya penonton 3. Penonton Penonton adalah orang-orang atau sekelompok manusia yang sengaja datang untuk menyaksikan tontonan. Penonton dapat juga dikatakan sebagai apresiator, penikmat, penilai, dst. terhadap materi seni seni teater yang di pergelarkan. Oleh karena itu, kehadiran penonton dalam suatu pergelaran adalah bersifat mutlak. Tanpa penonton, pergelaran teater adalah kesia-siaan atau kegiatan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Penonton mubazir. Karena pergelaran teater membutuhkan suatu penilaian, penghargaan atau kritikan dari sebagai Apresiator Teater orang lain dalam rangka menciptakan peristiwa seni sebagai peristiwa budaya. Menonton, mengapresiasi adalah sikap menerima, menghargai dan sekaligus mengkritisi pesan yang disampaikan pergelaran karya seni. Penilaian terhadap pergelaran seni untuk setiap penonton sangatlah berbeda dan bersifat relative. Oleh karena itu, berpijak pada keragaman latarbelakang penonton dan pengalaman seni, penonton dalam hubungan pergelaran seni Teater dapat dibedakan dalam tiga golongan, yakni penonton awam, tanggap dan kritis. a. Penonton awam adalah penonton penikmat seni dengan kecenderungan kurang atau tidak dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman seni. Dalam hal ini wawasan dan pengalaman seni Teater. b. Penonton tanggap, artinya penonton bersikap responsif dengan kecenderungan memiliki wawasan dan pengalaman seni, tetapi tidak ditindaklanjuti untuk mengulas terhadap apa yang pergelaran yang ditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati sendiri. c. Penonton kritis, adalah penonton dengan bekal keilmuan dan pengalaman seni kemudian melakukan ulasan atau menulis kritik pergelaran dan dipublikasikan dalam forum ilmiah, diskusi sampai media cetak dan elektronik. Seni Budaya 389 Setelah kamu belajar tentang teknik pergelaran teater, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Apa saja yang termasuk unsur penting dalam pergelaran teater? 2. Jelaskan hubungan unsur pergelaran dalam menciptakan peristiwa teater! C. Teknik Pergelaran Teater Teknik adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pergelaran Teater dapat dipahami sebagai suatu cara dan upaya kamu bersama teman- teman satu kelas atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan, mempersiapkan, mempergelarkan karya Teater yang kamu ciptakan. Karya Teater yang Kamu ciptakan merupakan hasil dari proses kreatif yang dilakukan bersama kolektif. Karena itu di dalam mencipta karya Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya, Teknik pergelaran Teater yang dapat Kamu lakukan bersama-sama teman Kamu dalam pergelaran dapat dibagi dalam dua wilayah kegiatan. Wilayah kegiatan artistik dan non artistik. Kegiatan wilayah artistik bertugas untuk menyiapkan materi produk Seni Teater. Wilayah non artistik bertugas sebagai penyelenggara pergelaran. Pelaksana wilayah kegiatan artistik dan non artistik dalam pergelaran Teater dapat dilakukan secara bersama-sama dan bekerjasama dengan cara membentuk panitia pergelaran. Wilayah kerja bagian artistik dapat ditanggungjawabi oleh Kamu, Teman Kamu, Guru atau Instruktur Teater yang mampu untuk mewujudkan karya Teater. Selanjutnya, untuk wilayah bagian non artistik dapat dilakukan dengan cara mengangkat Kamu atau Teman Kamu sebagai Ketua pelaksana produksi dengan sebutan popular “ Pimpinan Produksi “. Dengan demikian, secara teknis pergelaran Teater adalah suatu kegiatan yang tidak dapat lepas dari kegiatan manajemen dengan memfungsikan sumber-sumber yang ada, meliputi; siswa, guru dan orang tua; keuangan; metode; mesin/teknologi; bahan dan alat; sampai pada pemasaran jika 390 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK memungkinkan. Pergelaran Teater dapat kamu lakukan dengan cara pembagian wilayah kerja; artistik dan non artistik, meliputi kegiatan perencanaan, persiapan, pergelaran dan pasca pergelaran. 1. Perencanaan Pergelaran Teater Perencanaan merupakan suatu langkah kegiatan awal dalam menetapkan kegiatan melalui tahapan kerja untuk mencapai tujuan yang telah digariskan, termasuk kegiatan pengambilan keputusan dan pilihan alternatif-alternatif keputusan. Keputusan-keputusan di dalam perencanaan tersebut dilakukan oleh seorang pimpinan. Oleh karena itu, perencanaan non artistik yakni perencanaan di luar karya seni di dalam manajemen seni pertunjukan atau pergelaran dipimpinan oleh seorang manager yang disebut dengan Manager Produksi atau Pimpinan Produksi. Sedangkan keputusan-keputusan di dalam perencanaan artistik Teater dilakukan oleh Manager Artistik atau Sutradara. Tujuan dari perencanaan adalah untuk menghindari tingkat kesalahan atau hambatan yang akan terjadi serta sekaligus mendorong peningkatan pencapaian tujuan dari sebuah rencana pergelaran dalam hal ini pergelaran Teater. Perencanaan non artistik di dalam pergelaran Teater, meliputi pengelolaan dibidang personal pergelaran, administrasi, keuangan, publikasi, dokumentasi, pemasaran, kemiteraan dan laporan pergelaran. Dari sekian banyaknya perencanaan kerja yang harus dilakukan, seorang Pimpinan Produksi perlu melakukan pengorganisasian dan pembagian wilayah kerja berdasarkan potensi yang ada, termasuk potensi yang ada di sekolah dengan segala keterbatasannya. Sebagai aplikasi tahapan perencanaan di sekolah dalam pergelaran Teater, sebagai berikut. 2. Langkah-langkah Perencanaan non artistik Rencana pergelaran Teater atau merencanakan kegiatan lainnya, biasanya diawali dengan suatu rapat atau pertemuan terbatas dengan agenda suatu program kegiatan yang akan dan harus dilaksanakan oleh lembaga atau sekolah atas kesepakatan bersama. Seni Budaya 391 a. Pertemuan sekolah dan komite sekolah. Pertemuan untuk mufakat adalah suatu hal penting untuk dilakukan dalam memulai suatu kegiatan, terutama kegiatan yang telah diprogramkan. Pertemuan sekolah pun kepala sekolah dan guru-guru dengan komite sekolah merupakan agenda awal yang harus ditempuh di dalamnya perencanaan pergelaran Teater. Karena pergelaran Teater sebagai wahana aktivitas, kreativitas pembelajaran seni di sekolah tanpa melibatkan unsur- unsur pemegang kebijakan pendidikan di sekolah, guru kesenian atau bagian yang telah diprogramkan akan mengalami banyak kendala terutama dukungan moral dan material yang bertsumberi peserta didik atau orang tua kamu kebijakan komite sekolah. Sehingga akan merembet pada persoalan teknis dan non teknis di lapangan. b. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting untuk panitia ini yang terbentuk memudahkan suatu tindakan pengorganisasian selanjutnya. Panitia inti di dalam Teater, terdiri dari penunjukan atau pengangkatan posisi jabatan Pimpinan Produksi dan Sutradara. Untuk jabatan Pimpinan Produksi dapat dipilih dari guru atau orang tua murid. Tetapi jabatan Sutradara harus dipilih dari guru bidang seni atau pelatih di luar sekolah dengan jaminan sebuah kesepakatan dan jelasan honorium. Hal ini dilakukan untuk menjaga hakekat pengelolaan atau manajemen yakni saling menguntung dan memahami rasa kebersamaan satu sama lain. c. Penentuan Lakon Teater Dalam penentuan lakon atau naskah adalah tanggungjawab seorang sutradara atau koreografer dan diputuskan secara bersama dengan pertimbangan; Apakah sesuai atau tidak tematik lakon yang dibawakan dengan tingkat kemampuan anak dan sasaran penonton ? Mengapa naskah atau lakon tersebut yang dipilih ? Hal ini jelas harus memiliki alasan positip bagi kemajaun bersama dari peluang yang memungkinkan. Bagaimana merealisasikannya ? Hal ini pun harus disesuaikan dengan kemampuan/ kekuatan yang dimiliki berupaya mencari peluang yang memungkinkan, biasanya benturannya masalah pendanaan. Pergelaran Teater, dapat diselenggarakan dalam lingkup yang besar, artinya melibatkan personal yang banyak dengan sejumlah proses latihan yang cukup panjang dan biaya yang dibutuhkan pun akan lain dengan pergelaran Teater dalam lingkup kecil. Tinggal milih satu dari dua yang memungkinkan. 392 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
1 Ragam Hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Semester 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi 2DBab 1 Peta Materi PengertianBerkarya Seni Rupa 2 D Unsur dan Objek Medium, Bahan, dan Teknik Proses Berkarya Seni Budaya 1Di unduh dari mempelajari Bab 1 ini peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu 1. Membedakan jenis karya 2 dimensi. 2. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2 dimensi. 3. Mengidentifikasi unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2 dimensi. 4. Mengidentifikasi jenis obyek dalam karya seni rupa 2D. 5. Mengidentifikasi bahan media dan teknik berkarya seni rupa 2D. 6. Membandingkan jenis karya seni rupa 2 dimensi. 7. Membandingkan unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2 dimensi. 8. Membandingkan jenis obyek dalam karya seni rupa 2D. 9. Memilih bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 2D. 10. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk hidup. 11. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati still life. 12. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk hidup. 13. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati. 14. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa 2D. 15. Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri. 16. Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri dengan lisan maupun Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari seni rupa ada disekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwabenda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya senirupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi kalian apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupadua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh bagian inilah kalian akan melihat bentuk obyek yang terdapatdidalamnya. Cobalah amati benda di sekitar kalian, maka kalian akan dapatmembedakan benda yang berdimensi dua atau berdimensi tiga. Tunjukkanmana benda atau karya seni rupa yang berdimensi dua. Karya seni rupa duadimensi 2D ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsihias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupadua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warnadisusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karyaseni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa duadimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai denganobyek dan fungsi yang diinginkan. Ketika kalian melihat sebuah karya seni rupa dua dimensi, aspek apa saja yang kalian lihat? Coba kalian amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek tersebut!12 Seni Budaya 3Di unduh dari 6 54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari pengamatan kalian, sekarang kelompokkan dan isilah tabel dibawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa 2 dimensi No Jenis bahan teknik mediumGambar 1 2 3 4 5 6Setelah kalian mengisi kolom tentang jenis, bahan, medium danteknik pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudiandiskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan1 Unsur-unsur rupa yang menonjol Seni Budaya 5 Di unduh dari Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan2 Objek yang tampak3 Bagian objek yang paling menarik Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah penjelasan singkat tentang karya seni rupa dua dimensi, meliputi bahan, medium dan teknik beserta unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya berikut ini. Selanjutnya, kalian bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat secara langsung karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kalian, mengunjungi pameran ataupun melihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di media cetak maupun elektronik. A. Seni Rupa 2 Dimensi Istilah “Seni Rupa” seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun diperbincangkan secara lisan. Tahukah kalian apa sebenarnya Seni Rupa itu? Cobalah diskusikan dengan teman kalian di kelas pengertian dari kata “seni rupa”. Perhatikan kembali benda-benda di sekitar kalian, tunjukkan benda apa saja yang termasuk karya seni rupa? Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya. Walaupun demikian, karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan jenisnya dengan mengkategorikan kesamaan karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Dapatkah kalian membedakan karakteristik dasar karya seni rupa yang satu dengan yang lainnya? Pada binatang misalnya, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina. Pada tumbuhan misalnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Ada tumbuhan yang ditanam sebagai hiasan untuk memperindah taman ada juga tumbuhan yang ditanam untuk dikonsumsi. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, secara sederhana, kalian dapat membedakan berdasarkan bentuk dimensi maupun Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya senirupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tigadimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Tahukah kalianukuran yang dimaksud dalam karya seni rupa dua dan tiga dimensi? Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat denganpertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupasemacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan applied art.Pembuatan karya seni rupa terapan ini umumnya melalui prosesperancangan desain. Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karyaseni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuahbenda serta meningkatkan kenyamanan penggunaanya. Tahukah kalianbenda-benda apa saja yang ada di sekitar kalian yang dikategorikan sebagaikarya seni rupa terapan? Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengantujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpamempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori inidisebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemenestetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempat Dok. Kemdikbud Sumber Dok. Kemdikbudkarya seni rupa 2 dimensi yang karya seni rupa 2 dimensimemiliki fungsi pakai digunakan yang memiliki fungsi praktissebagai elemen estetis ruanganPerhatikan gambar-gambar di bawah ini, tunjukkan karya seni rupa yangmana yang dikategorikan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi, senirupa terapan atau seni rupa murni. Jelaskan alasan kalian mengapa karyaseni yang satu berbeda dengan karya seni yang lainnya. Seni Budaya 7Di unduh dari • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan ___________________________________ ___________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________8 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari 2 dimensi• 3 dimensifungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias Keterangan____________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensifungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan____________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ Seni Budaya 9Di unduh dari • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________10 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan ___________________________________ ___________________________________ ___________________________________ __________ Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensifungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias Keterangan_______________________________________________________________________________________ ____________________________ Seni Budaya 11Di unduh dari berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya, karya seni rupa juga digolongkan berdasarkan karakteristik media, teknik, bahan serta orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik ini kita mengenal berbagai jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain. Setelah kalian mempelajari tentang jenis karya seni rupa, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Ada berapa jenis karya seni rupa? 2. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensinya? 3. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkan fungsinya? B. Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa Seorang perupa seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb. mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba sedangkan unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni. Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikian pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling kalian. Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini 1. GARIS line Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari Dok. KemdikbudMacam-macam bentuk Garis Sumber Dok. Kemdikbud Garis maya dan garis nyataGaris dapat juga kalian gunakan untuk mengomunikasikan gagasan danmengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesankuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemahdan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akanmenghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garisyang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada pula jejak garis yang dibuat dengan ballpoint dan pensil. Buatlahberbagai bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakan kesan dari garis-garis yang kalian buat tersebut. Seni Budaya 13Di unduh dari Raut Bidang dan Bentuk Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume mass. Perhatikan gambar di samping dan di bawah ini. Tunjukkanlah mana unsur ”bidang” dan mana unsur ”bentuk” atau ”bangun”. Bagaimana kalian membedakan wujud ”bangun” dan ”bangun” atau ”bentuk” dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi? Sumber Dok. Kemdikbud Bidang dan Bentuk atau Bangun 3. Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur- unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang- gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu khayal. Sumber Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi dengan visualisasi yang menunjukkan kesan ruang14 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari TeksturTekstur atau barik adalah unsur rupa yangmenunjukan kualitas taktis dari suatu permukaanatau penggambaran struktur permukaan suatuobjek pada karya seni rupa. Berdasarkanwujudnya, tekstur dapat dibedakan atas teksturasli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalahperbedaan ketinggian permukaan objek yangnyata dan dapat diraba, sedangkan teksturbuatan adalah kesan permukaan objek yangtimbul pada suatu bidang karena pengolahanunsur garis, warna, ruang, dan tekstur dalam karya SRdua dimensi5. WarnaWarna adalah unsur rupa yang paling menarikperhatian. Menurut teori warna Brewster, semuawarna yang ada berasal dari tiga warna pokokprimer yaitu merah, kuning dan biru. Dalamberkarya seni rupa terdapat beberapa teknik Contoh penggambaran teksturpenggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis,murni, monokromatik dan polikromatik. Cobalahkalian mencari informasi tentang teknik-teknikpenggunaan warna gambar-gambar karya seni rupa di samping ini, gambar manakahyang menunjukkan penggunaan warna secara harmonis, heraldis, murni,monokromatik dan polikromatik. Cara penggunaan warna yang bagaimanayang paling kalian sukai? Jelaskan alasan kalian! Seni Budaya 15Di unduh dari Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudPenggunaan warna secara Penggunaan warna secaramonokromatik pada karya seni rupa polikromatik pada karya seni rupa 22 dimensi dimensiSumber Dok. KemdikbudPenggunaan warna secara heraldissimbolik pada karya seni rupa 2 dimensi Sumber Dok. Kemdikbud Penggunaan warna secara murni tidak terikat pada apa2 pada karya seni rupa 2 dimensi16 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari Gelap-Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaanintensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan inimenyebabkan munculnya tingkat nada warna value yang berbeda. Bagianyang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkenacahaya akan tampak lebih gelap Perhatikan obyek gambar karya seni rupa 2 dimensi di atas ini yangmenggunakan unsur gelap-terang dan yang tidak menggunakan unsur gelapterang. Kesan apa yang kalian lihat dan rasakan pada masing-masing obyekgambar tersebut. Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakanprinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini olehseniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seniyang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, berasaldari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkanmenjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan sepertikesatuan unity; keseimbangan balance dan irama rhythm, penekanan,proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan unsur non fisikdari karya seni rupa. Seni Budaya 17Di unduh dari Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudKarya dengan Keseimbangan Keseimbangan simetrisA-simetris Sumber Dok. Kemdikbud Contoh penataan unsur rupa yang berirama pengulangan dan variasi Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan bahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik pada karya seni rupa 2 dimensi. Bagaimana cara menyusun unsur-unsur tersebut? Coba perhatikan karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kalian. Amati bagaimana unsur-unsur rupa tersusun dalam karya seni rupa 2 dimensi Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari mempelajari unsur-unsur dan obyek pada karya senirupa, identifikasikanlah unsur-unsur visual pada berbagai obyekdalam karya-karya seni rupa 2 dimensi berikut ini1 Sumber Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi 2Sumber Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi Seni Budaya 19Di unduh dari Sumber Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi 4 Sumber Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi20 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari Sumber Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi6Sumber Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi Seni Budaya 21Di unduh dari Medium, Bahan, dan Teknik Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting bagi kalian untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat kalian lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian, selain wawasan apresiasi kalian semakin kaya, keterampilan kalian dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik 1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai spanram untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut. Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat dan Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari keras dan bahan lunak bahan cair dan bahan padat2. Alat Berkarya Seni RupaAlat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapakarya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakanpada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakanhampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis gambar misalnya,adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruhjenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategorialat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar danmewarnai serta alat mencetak mendupilkasi. Seperti juga bahan, selainkategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitualat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkaryaseni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa sepertialat pemotong pisau dan gunting, alat pengering, alat pengukur dansebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan ataumelancarkan proses pembuatan kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakandalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupundemikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karyaseni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkanoleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khasyang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan bekarya seni lukis Seni Budaya 23Di unduh dari Teknik Berkarya Seni Rupa Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat kuas dan mengolah bahan cat pada kanvas medium. Seorang pematung dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu untuk mewujudkan karya seni patung. Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Seni kriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik menganyam. Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknik berkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya. Carilah bahan-bahan alam di daerah kalian yang dapat dipergunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Sebutkan berbagai alat yang dapat digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi beserta fungsinya. Identifikasi masalah beragam teknik yang digunakan untuk mewujudkan beragam jenis karya seni rupa dua Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari Proses Berkarya Seni RupaKarya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatankarya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secarabertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karyadengan jenis karya lainnya mengikuti karakteiristik bahan, teknik, alat danmedium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanyamotivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupundari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalamkehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa duadimensi. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitarkalian kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadi gagasanberkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa. Perhatikan karya seni rupa dua dimensi jenis gambar karikatur berikut iniceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa duadimensi yang ditunjukan oleh gambar karikatur Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi 1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang medium, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa. 2. Perhatikan contoh karya seni rupa dua dimensi di bawah ini!Sumber Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi dengan obyek benda mati still life Seni Budaya 25Di unduh dari Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi dengan obyek mahluk hidup Amati karya seni rupa dua dimensi di atas, perhatikan obyek pada masing- masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahluk hidup dan mana objek benda mati. Kalian juga dapat mencoba mengidentifikasi bahan dan teknik yang digunakan untuk membuat karya tersebut. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model benda mati dan mahluk hidup yang ada disekitar kalian. Mulailah dengan model yang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Coba cermati kembali bagaimana unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip penataannya membentuk sebuah obyek dalam karya seni rupa. Jangan takut salah atau malu jika karya kalian tidak mirip dengan model yang kalian jadikan contoh. Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi kesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalian unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalah berkali-kali menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obeyek mana yang menurut kalian paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian sukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut kalian sukai. Sajikan karya kalian bersama-sama kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapan tidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari Uji Kompetensi1. Penilaian Pribadi Nama …………………………………....................... Kelas ……………………………………................... Semester …………………………………....................... Waktu penilaian ………………….............................................No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang bahan, teknik dan medium berkarya1 seni rupa Tidak Ya Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi2 Ya Tidak Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi3 dengan sungguh-sungguh Tidak Ya Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu4 Ya Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami5 Ya Tidak Saya aktif dalam mencari informasi tentang medium, bahan dan6 teknik berkarya seni rupa Tidak Ya Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 2 dimensi7 Ya Tidak Saya menghargai keunikan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat8 oleh teman saya Tidak Ya Seni Budaya 27 Di unduh dari tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang9 saya buat Tidak Ya Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang 10 saya buat Tidak Ya 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ……………………………...............…. Nama penilai ………………………………............... Kelas ………………………………............... Semester ………………………………............... Waktu penilaian ………………….................................No Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 Ya Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian2 Ya Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu3 Ya Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 Ya Tidak Berperan aktif dalam kelompok5 Ya Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu6 Ya Tidak Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi7 Ya Tidak Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik8 Ya Tidak28 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari dan menghargai teman9 Ya TidakMenghormati dan menghargai guru10 Ya TidakTest TulisJelaskan istilah-istilah dalam karya seni rupa berikut ini danberikan contohnya• Jenis• Medium• Bahan• alat• teknik• obyek• unsur-unsur fisik• unsur-unsur non fisikPenugasanMengumpulkan gambar reproduksi karya seni rupa dua dimensidari berbagai sumber kemudian membuat analisis sederhanaberkaitan dengan nama perupa jika ada, jenis karya, medium,teknik, bahan, unsur fisik dan non fisik, obyek pada karya yangdikumpulkan PraktekMembuat lukisan/gambar karya seni rupa dua dimensi denganmelihat model mahluk hidup dan benda mati. Menggunakanpinsil dan pentas seni/pameran seni rupaPada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni, karya yangkalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya teman kaliandari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester sajikanlahkarya seni rupa yang sudah kalian buat dalam pameransederhana di kelas sebelum disajikan pada pameran akhirsemester. Seni Budaya 29 Di unduh dari Rangkuman Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi terwujud dari bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa unsur fisik disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan unsur nonfisik membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik dan menarik. Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau menyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutama oleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya. H. Refleksi Kemampuan berkarya seni rupa merupakan anugerah Tuhan yang patut kalian syukuri. Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa dengan membuat berbagai karya seni rupa yang bermanfaat bagi dirinya maupun sesamanya baik secara fisik maupun bathin. Kekayaan alam Nusantara kita syukuri karena memiliki keanekaragaman objek dan bahan yang dapat digunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan banyak karya seni rupa dua dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patut merasa bangga, pengakuan UNESCO terhadap Batik sebagai salah satu warisan dunia tak benda menunjukkan penghargaan dunia Internasional terhadap karya seni rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kalian telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui proses berkarya seni rupa tersebut kalian belajar untuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya seni rupa yang dihasilkan. Tidak ada karya30 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Di unduh dari jelek jika kalian sungguh-sunguh mengerjakannya. Setiap karya yangdihasilkan oleh teman kalian memilki keindahan dan keunikannya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yangdigambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan tanggapanterhadap karya yang disajikan, kalian belajar untuk saling mnghargaiperbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kitasemua. Seni Budaya 31Di unduh dari
Tolongdibantu aspek yang diamati dan uraian hasil pengamatan seni budaya - 28296171 clarissaclaurence Sekolah Menengah Pertama terjawab Tolong dibantu aspek yang diamati dan uraian hasil pengamatan seni budaya 1 Lihat jawaban Iklan Iklan darisaji02 darisaji02 Jawaban:judul lagu:bungoung jeumpa. 1.aceh. 2.tekhnik dengan cara nenyanyi kan

67 Seni Budaya C. Eksplorasi Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional Teori yang diungkapkan oleh Hawkins 2003 untuk membuat komposisi gerak, terdiri 1. Eksplorasi yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan ragam gerak. Pada kegiatan ini berupa imajinasi melakukan interpretasi terhadap apa yang telah dilihat, didengar, atau diraba. Siswa dapat bebas bergerak mengikuti kata hatinya, mengikuti imajinasi dan interpretasinya. 2. Improvisasi yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba-coba atau mencari-cari kemungkinan ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap ragam gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi, dikembangkan dari aspek tenaga, ruang dan waktu sehingga menghasilkan ragam gerak yang sangat banyak. Format Diskusi Hasil Pengamatan Gerak Tari Nama anggota Haritanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Ragam gerak Kepala, Badan, Tangan dan Kaki 2 Teknik Gerak Kepala, Badan, Tangan dan Kaki Aktivitas Menanyakan Setelah mengamati pertunjukan tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan tari langsung atau melalui VCD, dan sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman. 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Diunduh dari http Kelas XI SMAMASMKMAK 68 Semester 1 3. Evaluasi yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi ragam gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini siswa mulai menyeleksi dengan cara membuat ragam gerak yang tidak sesuai dan memilih ragam gerak yang sesuai dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap oleh siswa pada tahap komposisi tari. 4. Komposisi yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang siswa temukan. Aktivitas Mengeksplorasi Gerak 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki. 2. Lakukan improvisasi dari eksplorasi yang dilakukan sebelumnya. 3. Lakukan pemilihan gerak menurut kata hatimu. 4. Rangkaikan gerak yang telah terpilih sehingga menjadi komposisi tari. 5. Tampilkan komposisi tari yang dibuat di lingkungan sekolahmu. Latihan Eksplorasi Ragam Gerak Coba kamu gabungkan ragam gerak tangan dengan ragam gerak kaki berdasarkan gambar yang kamu pilih Coba kalian rangkaikan gerak dasar kepala, badan, tangan, kaki yang kalian pelajari dari empu tari atau sumber belajar lainnya. Gambar Gerak tangan proses ukel Sunda Gambar Gerak tangan proses ukel Sunda Gambar Gerak tangan proses ukel Gambar Gerak tangan proses akhir ukel menjadi lontang kembar Sunda Sumber Dok. Pribadi Diunduh dari http 69 Seni Budaya Gambar Gerak tangan lontang kanan Sunda Gambar Gerak lontang kembar Sunda Gambar Gerak sembada kanan Sunda Gambar Gerak tumpang tali Sunda Gambar Gerak engke gigir Sunda Sumber Arini, 2012. Gambar rangkaian gerak miles, angkat, nyogok, taruh pada tari Bali. Sumber Melayu Gambar Gerak kaki dalam tari Melayu Diunduh dari http Kelas XI SMAMASMKMAK 70 Semester 1 Sumber cabiklunik Gambar gerak gabungan dengan properti dalamTari Danshare karya Gianti Sumber blog Gambar gerak gabungan dengan properti D. Uji Kompetensi 1. Uji Kompetensi Penampilan

SeniBudaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhan peserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan dengan memberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi, kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 4 Makna simbolik pada unsur, objek atau tema. Karya 4 ………………… 1 Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak 3 Bagian objek yang paling menarik 4 Makna simbolik pada unsur, objek atau tema. C. Medium Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Perwujudan sebuah karya seni rupa sangat dipengaruhi medium yang digunakan dalam proses pembuatan karya tersebut. Medium berasal dari kata “media” yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan termasuk alat dan teknik yang dipakai dalam berkarya seni Susanto, 2011. Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas. Ingatlah bahwa keterampilan mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih. Setiap jenis karya seni rupa medium alat, bahan dan teknik yang khas dalam proses perwujudannya. Demikian pula dalam berkarya seni rupa dua dimensi karena kekhasannya inilah maka ada karya seni rupa dua dimensi yang dinamai sesuai dengan bahan atau teknik pembuatannya. Tahukah kamu jenis karya seni rupa apa saja yang dinamai atau dikategorikan berdasarkan bahan dan tekniknya tersebut? Adakah karya-karya tersebut di sekitar kamu? 14 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Apakah kamu sudah pernah melihat karya seni lukis bukan? Medium yang umum dikenal dalam berkarya seni lukis adalah kuas, kanvas, dan cat. Dengan menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada permukaan kanvas untuk menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Selain kanvas medium lain juga dapat digunakan untuk berkarya lukisan. Ada lukisan yang menggunakan medium papan kayu board, kertas, kaca dan sebagainya. Jenis cat yang digunakan dalam melukis juga sangat banyak, ada yang berbasis air dan ada yang berbasis minyak, ada yang berbentuk padat dan ada juga yang berbentuk cair. Pengunaan alat, bahan dan teknik dalam proses pembuatan karya seni lukis dapat menyebabkan efek visualisasi yang berbeda-beda pula. Adakalanya kita dengan mudah mengetahui medium yang digunakan dalam berkarya seni lukis, tetapi ada kalanya kita sulit untuk membedakan penggunaan alat, bahan dan teknik pada sebuah karya seni lukis terutama jika hanya melihat gambar reproduksinya saja. Perhatikan gambar-gambar reproduksi karya seni lukis berikut ini. Dapatkah kamu mengidentifikasi alat, bahan dan teknik yang digunakan dalam proses pembuatannya? Berilah alasan atas jawaban yang kamu berikan. Perhatikan pula unsur rupa dan objek pada karya-karya tersebut, kemudian berikan tanggapan kamu terhadap masing-masing karya seni lukis tersebut. Sumber Arti Ed 010-Des20082 Gambar Lin Tianlu, “Sweetie Pie”, 2008, cat minyak pada kanvas canvas, 150 x 150 cm Gambar Lin Tianlu, “Super Bear”, 2008 , cat minyak pada kanvas canvas, 275 x175 cm Seni Budaya 15 Sumber Visual Art Jun-Jul 2004 Gambar Chusin, “Rp. 2004, cat minyak charcoal pada kanvas canvas, 100 x 132 cm Sumber dok Galeri Nasional Indonesia Gambar Sasya Tranggono, 2003, Are you Woman?, Watercolor on paper, 75 x 55 cm 16 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Sumber dok Galeri Nasional Indonesia Gambar Janu Purwanto Untoro, 2009,“Ruang Pengikat Hati”, Akrilik pada kanvas, 100 x 140 cm, Seni Budaya 17 MENCARI IDE ATAU Proses Berkarya GAGASAN BERKARYA MENEMUKAN IDE ATAU GAGASAN BERKARYA MENUANGKAN IDE ATAU GAGASAN BERKARYA KE DALAM SKETSA MEMINDAHKAN SKETSA KE ATAS KANVAS MEMPRESENTASIKAN KARYA SENI 18 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Kamu telah mengamati dan belajar tentang medium alat, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa. Perhatikan contoh karya-karya seni rupa dua dimensi berikut ini! Sumber dok Galeri Nasional Indonesia Gambar Joni Susanto, 2010, “Ruller In Reality”, Cat minyak di atas kanvas, 200 x 145 cm, Seni Budaya 19 Sumber dok Galeri Nasional Indonesia Gambar Surya Darma, 2011, “No Magic”, Akrilik pada kanvas, 100x100cm Perhatikan objek pada karya-karya tersebut. Kamu tentu dapat membedakan mana objek mahluk hidup dan mana objek benda mati atau mungkin objeknya tidak merepresentasikan keduanya. Apakah objek pada karya lukisan-lukisan tersebut memiliki makna simbolik tertentu? Kamu juga dapat mencoba mengidentifikasi bahan dan teknik yang digunakan untuk membuat karya-karya tersebut bukan? Kemudian sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa. Gunakanlah salah satu alat, bahan, dan teknik yang pernah kamu pelajari. Jika sudah, cobalah berkarya kembali menggunakan objek, alat, bahan dan teknik yang berbeda-beda. Rasakan oleh kamu dan kemukakan objek mana yang menurut kamu paling menarik. Alat, bahan dan teknik apa yang paling kamu sukai. Jelaskan mengapa objek tersebut menarik dan bahan serta teknik tersebut kamu sukai. Sajikan karya kamu bersama-sama kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapan tidak hanya pada karya yang kamu buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lain.. 20 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Uji Kompetensi Penilaian Pribadi Nama ………………… ………………… Kelas ………………… ………………… Semester Waktu penilaian No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang medium alat, bahan dan teknik 1 berkarya seni rupa dua dimensi Ya Tidak Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi 2 Ya Tidak Saya mengikuti pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua 3 dimensi dengan sungguh-sungguh Ya Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 4 Ya Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 5 Ya Tidak Seni Budaya 21 Saya aktif dalam mencari informasi tentang alat, bahan dan teknik berkarya seni rupa dua dimensi 6 Ya Tidak Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa dua 7 dimensi Ya Tidak Saya menghargai keunikan karya seni rupa dua dimensi yang dibuat oleh teman saya 8 Ya Tidak Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa dua dimensi 9 yang saya buat Ya Tidak 22 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ……………….………………. ……………………………….. Nama penilai ………………..……………… ……………………………….. Kelas …………………….…………. Semester Waktu penilaian No Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 1 Ya Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian 2 Ya Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 3 Ya Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 4 Ya Tidak Berperan aktif dalam kelompok 5 Ya Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu 6 Ya Tidak Seni Budaya 23 Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi 7 Ya Tidak Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan 8 baik Tidak Ya Menghormati dan menghargai teman 9 Ya Tidak 24 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 Penugasan Mengumpulkan gambar reproduksi karya seni rupa dua dimensi dari berbagai sumber. Kemudian membuat analisis sederhana berkaitan dengan nama perupa jika ada, jenis karya, medium teknik dan bahan, unsur fisik dan non fisik. Kumpulkan juga informasi tentang perkembangan medium bahan, alat dan teknik yang digunakan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. Projek Cobalah membuat karya seni lukis, kolase kertas dan desain dekorasi dengan menggunakan berbagai variasi alat, bahan dan teknik. Mulailah dengan mencari ide atau gagasan terlebih dahulu kemudian buatlah beberapa sketsa rancangan dari masing-masing karya seni rupa yang akan kamu buat. Simpan sketsa yang telah kamu buat tersebut dan pilihlah satu sketsa atau rancangan dari masing-masing karya yang akan kamu buat untuk kamu wujudkan menjadi karya seni rupa dua dimensi berupa lukisan, kolase kertas dan desain dekorasi. Pilihlah objek, bentuk dan warna yang paling kamu sukai dan yang kamu anggap paling unik dan menarik. Buatlah laporan tertulis sebagai pendamping karya seni rupa dua dimensi yang kamu buat tersebut. Kemukakan alasan pemilihan ide, tema, bentuk, bahan dan teknik serta alat yang kamu pilih. Pada akhir laporan kemukakan keunikan dari masing-masing karya yang kamu buat. Rangkuman Karya seni rupa dikategorikan berdasarkan medium bahan, alat, dan teknik, waktu, fungsi dan tujuan pembuatannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan pengkategorian karya seni rupa ini. Kreatifitas seorang perupa mencari berbagai kemungkinan penggunaan medium berkarya seni rupa menyebabkan jenis karya seni rupa semakin beragam jenisnya. Simbol dalam karya seni rupa dua dimensi ditunjukkan melalui visualisasi objek, tema atau penataan unsur-unsurnya. Seni Budaya 25

\n \n \naspek yang diamati uraian hasil pengamatan seni budaya
No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 2 Objek yang tampak 3 Bagian objek yang paling menarik Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah penjelasan singkat tentang karya seni rupa dua dimensi, meliputi bahan, medium dan teknik beserta unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya berikut ini.
aspek yang diamati uraian hasil pengamatan seni budaya
KementerianPendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran seni budaya kelas XJakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran seni budaya kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Modul/bahan ajar, 5. internet, 6.
  • Ус շуኘոጤоξዴв
  • Վовዤሲиվሽ ивቇሉաላ хакр
    • Итри ωነ оглዥպ э
    • Ча ρоտխሸը вэклθ клужե
Aspekyang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan. Maymay Umay. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. FBS/ Pend.Bahasa Prancis Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum Tingkat Satuan 1) Sudah sesuai dengan kurikulum KTSP dan kurikulum 2013. .